Bab 28 Pernikahan 18++

43 3 3
                                    

Hari yang ditunggu akhirnya tiba, Mikka dan Bima akan melangsungkan pernikahan di hari sabtu ini di rumah Mikka. 

Bima dan keluarganya siap-siap di hotel dengan MUA yang sudah dipesan sebelumnya, sedangkan Mikka dan keluarganya siap-soap di rumah.

Dengan menggunakan kebaya putih yang sederhana namun elegan, dipadukan dengan rok batik coklat tua dengan design bunga dan daun. Rambut yang di sanggul cepol sederhana, yang belakangnya dihiasi dengan sebuah bunga mawar putih.

"Mikka cantik banget sih Anna... Kamu pinter banget makeup nya." ujar Clara dengan bangga.

"Makasih loh ya Anna, aku berubah banget kayanya." puji Mikka kepada Anna yang masih sibuk mempercantik sanggulnya.

"Ini sih emang dari sananya sudah cantik, jadi aku sih ga begitu sulit buat makeup nya loh ya..."ujar Anna sambil tersenyum mendengar pujian teman-temannya.

"Makasih ya kalian semuanya, bener-bener deh. Acara ini mungkin ga akan sebaik ini kalau ga ada kalian. Pas aku liat dekornya juga kok bagus banget, elegan, sederhana, adatnya kentel dan mewah juga. Bingung deh mau komen apalagi. Makasih ya Clara dan Anna. "ujar Mikka.

"My Pleasure baby... " ujar Anna, lalu Clara dan Anna pun memeluk Mikka dengan hangat.

"Sudah deg-degan belum Mikka?" tanya Clara.

"Banget degdegannya kaya duuuh... Ga nyangka juga kan bakalan nikah kilat. Sedih juga ga ada Ayah dan Ibu, tapi mudah-mudahan Ayah dan Ibu bahagia ya di surga liat Mikka menikah ya.." kenang Mikka. Anna pun berkaca-kaca mendengarkan Mikka dia merasakan juga karena tidak mempunyai Ibu. 

"Udah jangan sedih dulu, makeupnya nanti keburu luntur. " ujar Anna sambil melakukan retouch lagi.

-----

Akad Nikah pun tiba, Mikka tidak duduk disamping Bima saat akad karena mengikuti adat keluarganya. Namun Mikka dapat mengintip situasi akad dari tempat duduknya. Terlihat Bima sudah duduk didampingi oleh Ayahnya dan Pamannya Mikka sebagai wali nikah Mikka.

"Saya terima nikah dan kawinnya Mikka Tsabilla binti Kosasih Mangunreja dengan mahar yang telah disebutkan dibayar tunai."ucap Bima dengan lantang.

"Sah ? Sah? para saksi ?" tanya penghulu. 

----

Akhirnya akad nikah pun selesai, saatnya pengantin wanita masuk ke area akad. 

"Silahkan pengantin wanita masuk ditemani dengan para sahabatnya" ujar MC.

Mikka pun masuk dengan langkah perlahan, ditemani oleh Clara dan Anna. Bima memperhatikan Mikka yang semakin mendekat padanya. Senyum dan mata yang berkaca-kaca menghiasi wajah Bima yang bahagia campur haru. Ya dia sudah menikahi istrinya sekarang, dia menjadi suami sah Mikka akhirnya. 

Mikka pun diserahkan kepada Bima yang langsung dipegang tangannya oleh Bima.

"Cantik banget Dek.."puji Bima pelan. Mikka membalas dengan senyuman hangat. 

Acara akad nikah pun selesai dengan lancar dan bahagia. Semua keluarga puas dengan acara yang diadakan secara dadakan namun sempurna. 

Bima dan Mikka masih menginap di rumah Mikka sampai besok mereka akan bertolak ke Bali untuk honeymoon. Walaupun bisa dibilang bukan honeymoon yang sesungguhnya karena Bima memang banyak pekerjaan yang harus diselesaikan setelah sekian lama terbengkalai. Bima berjanji akan mengajak Mikka ke lombok untuk selanjutnya honeymoon beberapa hari disana.

----

"Duh anak ibu cape banget ya.. Selamat ya sudah jadi Nyonya Bima." ujar Ibu Bima lalu dibalas pelukan hangat oleh Mikka. 

GAME OVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang