Bab 4 Geon

44 3 0
                                    

Hai aku kenalin Geon Lee, blasteran Korea Indonesia.

Bapaknya pemilik pabrik Tekstil di bandung, ibunya Ratu kuliner di bandung pemilik salah satu toko kue terbesar dan tertua di Bandung. Toko kue turun menurun dari Kakeknya dan turun sampai Maminya Geon.

Geon sudah lulus 1 tahun dari kampus yang sama dengan Mikka. Lebih memilih bekerja di Lion IT daripada bekerja di pabrik Ayahnya karena dia ingin belajar. Geon sangat sayang dengan Mikka, sampai-sampai Geon rela melakukan apapun untuk Mikka. Kecuali berpindah keyakinan yang dia anut.

Geon sudah hampir setengah tahun tidak berbincang dengan Mikka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Geon sudah hampir setengah tahun tidak berbincang dengan Mikka. Karena Mikka blok semua nomor dan sosial media. Kenapa? Menurut Mikka Geon sangat bisa membuat dia goyah.

Geon sudah sempurna untuk hidup Mikka saat itu.

Geon yang membuat Mikka memilih jurusan dan kampus yang sama. Mimpi mereka berdua terlalu indah dahulu. Sampai Mikka berusia 20 tahun dan mulai berpikir nanti ingin menikah di usia 23 tahun. 8

Tapi apakah Geon siap? Siap, tapi tidak dengan keyakinannya.

-------

Mikka sampai rumah sore hari dan langsung mabar sambil VC dengan Bima. Kebetulan Bima sehabis meeting diluar langsung pulang dan bisa menemani Mikka.

"Sayang kamu kapan mulai kerja?" tanya Bima.

"Minggu depan mas, tepat 5 hari sebelum wisuda. Aneh deh, minta buru-buru masuk gitu. Padahal aku kan pengennya santai dulu gitu, kali bisa main ke Bali dulu gitu. Kan bisa ketemuan kita." ucap Mikka.

"Udah ga sabar pengen ketemu ya. Ga sabar peluk aku ya sayang. Hahahaha." guyon Bima.

"HAhahah, sa ae mas. Kalau ketemu gimana ya kita. Pasti gokil banget deh. Main game bareng, liat kerjaan kamu. Komenin kerjaan kamu. Hahaha." hayal Mikka.

"Nikah aja lah kalau gitu. Biar main game nya di kasur bareng-bareng." guyon Bima.

"AAAKH MASSS, parah nih khayalannya. Kita masih lama loh ketemuannya. Hahahah. Dah ah. Aku mau mandi." ujar Mikka.

"Jangan dimatiin vc nya. Aku tungguin kamu mandi, kita makan bareng yu abis ini." pinta Bima.

"Yee, abis2in kuota aja Mas. Ya udah aku mandi dulu ya. BHAY"

Sambil menunggu mandi Bima pun bermain game.

Sampai 15 menit kemudian dia kaget melihat Mikka masuk kamar dengan handuk.

"Waduh kok belum ganti baju sih, apa dia ga inget VC nya nyala." gumam Bima.

"Dek dek, VC nya nyala" teriak Bima.

Dengan cueknya Mikka berganti baju dengan baju yang sudah dipilih d atas kasur. Dia tidak sadar sedang VC dengan Bima, maklum kelamaan Jomblo begitu deh.

Untung Mikka sudah mengenakan pakaian dalam pinknya dari kamar mandi. Sampai kamar dia berganti baju tidur hijau satin. Dan saat melihat ke kaca tempat makeupnya.

"ASTAGA MASIH VC MAS BIMA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ASTAGA MASIH VC MAS BIMA." teriak Mikka.

Malu setengah mati Mikka.

"Dek aku hampir mimisan disini. Aku udah teriak kamu ga denger sama skali. Ya udah aku tonton aja haduh.. Besok nikah yu ga kuat aku LDR ini. Hahaha." canda Bima.

"MAAAAASSSSS. Dah dulu ah VC nya." malu banget deh Mikka. Ditutup teleponnya.

Memerah deh mukanya.

"Padahal baru pacaran, kenapa udah melakukan hal bodoh, mana dalemannya jelek lagi." gumam Mikka.

"aaaakkkkhhhh maluuu banget anjiiir." teriak Mikka.

Alhasil makan malem sama-sama pun gagal terwujud karena Mikka masih malu.

----------

Misscall dari Bima pun menumpuk sampai belasan. Akhirnya Mikka memberanikan diri menelepon duluan.

"Mas..." sapa Mikka singkat.

"Dek marah ya sama aku? Aku kan ga sengaja." ujar Bima memelas.

"Ga marah sih, its my fault. Sorry. Aku terlalu malu kalau lansung ngobrol tadi. Sorry." ucap Mikka meminta maaf.

Pertengkaran pun tidak berlangsung lama akhirnya mencair dan mereka tertawa asik bersama. Tak terasa malampun datang dan mereka berdua sama-sama tertidur sambil teleponnya menyala satu sama lain.

Bersambung.....

GAME OVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang