Bab 21 In The Middle Of The Night 18++

28 3 1
                                    

Setelah Mikka dan Bima selesai menyantap ramennya. Merekapun keluar dari restaurant dan melihat mobil Geon sudah tidak ada diparkiran.

"Geon pasti ga akan mau ketemu aku Mas. Jadi untunglah kita ga makan sama-sama." ucap Mikka.

"ya sih, kayanya dia masih gitu deh sama kamu." ujar Bima sambil mencubit pinggang Mikka.

"aw, eh cubit-cubit ya. Bandel" ujar Mikka sambil mencubit balik Bima.

Mereka berdua pulang ke hotel dengan perut kenyang dan lelah. Sesampainya di kamar, Bima langsung membuka kemejanya dan tiduran di sofa. Sedangkan Mikka memilih langsung mandi.

Setelah mandi Mikka langsung rebahan di kasur.

"Mandi sana mas, bau" perintah Mikka kepada Bima.

"Bau apa sih, masih wangi" ujar Bima lalu bangkit dari sofanya dan menghampiri Mikka.

"Cium dulu."ujar Bima ke Mikka.

" Hadeeuuuh. Cup" Mikkapun mengecup bibir Bima.

"ya cukup lah, bisa semangat mandi" ujar Bima lalu berlalu ke kamar mandi.

Bimapun bergantian mandi, sambil menunggu Bima mandi Mikka pun bermain game sampai ketiduran.

Lagi dan lagi Bima bertugas mematikan hp Mikka dan memeluk Mikka yang tidur meringkuk.

"Goodnight sayang" ucap Bima sambil mengecup kening Mikka.

Mereka pun tertidur pulas sampai..... Alarm game Mikka berbunyi di jam 11 malam.

Mikka bangun mencari hpnya yang ternyata ada di sebelah Bima. Mikka bangun dan pergi ke sofa untuk bermain gamenya. Sambil meminum diet coke Mikka terus memainkan gamenya, sampai akhirnya dua account dimainkan oleh Mikka.

Setelah bosan di sofa, Mikkapun pindah kembali dikasur dan menggeser sedikit posisi Bima sehingga Bima terbangun.

"reset ya?" tanya Bima.

"udah beres kok, yu bobo lagi aja" jawab Mikka.

Lalu Bima menarik Mikka dan memeluknya untuk tidur disisinya.

"ya udah bobo lagi sayang." bisik Bima sambil memeluk erat Mikka.

Mikka memeluk balik Bima dengan erat, sampai Bima merasa ada sesuatu yang bangun, hahaha.

"Sayang boleh dicium ga?" tanya Bima. Mikkapun mengangguk dan menengadahkan wajahnya yang imut.

Bimapun menarik Mikka ke posisi sejajar dengan wajahnya dan mencium Mikka dengan nafsu yang sudah tidak bisa ditahan.

"hmm Mas..." ujar Mikka pelan.

Bima malah menaikan level ciumannya mulai memainkan lidahnya.

Mikka mulai kacau dengan itu dan mulai mendesah pelan serta makin memeluk Bima dengan kencang. Bima lalu mulai menciumi leher Mikka dan sampai membuat mark di leher Mikka. Parahnya Mikka tidak menolaknya malah mengikuti ritme Bima. Bima memang the next level banget kalau urusan begini.

Sampai saat Bima turun ke dada Mikka, dan Mikka mulai panik.

"Jangan Mas... Nanti bahaya." ujar Mikka menahan Bima.

"sedikit aja ya sayang... Hmmm" ujar Bima melanjutkan menciumi dada Mikka, saat hampir turun dan mulai menggeser bra Mikka. Mikka panik dan membalikkan badannya secara tiba-tiba.

"jangan..." ujar Mikka pelan.

Bima pun tersadar dan memeluk Mikka dari belakang.

"maaf.." ujar Bima menyesal kebablasan.

GAME OVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang