~Happy Reading~
.
.
.
.
.Tok tok tok
"Ya masuk saja pintu nya tidak dikunci" teriak pria itu dari dalam kamar nya. Jihoon pun langsung membuka pintu kamar itu.
Ceklek
Pria berperawakan gagah itu membalikkan badannya dan memberhentikan aktifitas membaca dokumen.
"Ji...sini masuk jangan didepan pintu" ajak pria itu dengan menepuk tangan di ranjang itu tanda nya jihoon harus segera duduk disebelahnya. Tak lama jihoon pun mendekati pria itu dan duduk disebelahnya. Suasana sangat hening tidak ada satu katapun keluar dari mulut jihoon/soonyoung kedua nya membisu.
"Ji...kenapa kau murung hm?" Dan akhirnya pria itu berbicara juga setelah dari keheningan tersebut. Jihoon pun hanya menggelengkan kepalanya.
"Uji sayang katakan padaku ada apa? Kenapa dari tadi kau diam saja?" Ucap pria itu sambil mengusap pipi jihoon.
"Ani...tidak ada hum aku akan membereskan baju mu" jawab jihoon kemudian dia berdiri dari ranjang dan pergi kelemari untuk memasukkan pakaian soonyoung ke dalam kooper, setelah semua selesai jihoon menghela nafas nya.
"Chi...." ucap jihoon yang masih memegang kooper milik sang kekasih
"Hm? Ada apa?" Jawab pria itu yang sedang membaca dokumen tersebut. Jihoon pun menghela nafas berat
"Chi kau pergi tidak akan lama kan? M-maksud ku kau akan kembali padaku kan??" Tanya jihoon
Soonyoung pun terdiam sejenak, dan menghela nafas "kenapa kau bertanya seperti itu sayang??"
"Aku hanya bertanya dan jawablah pertanyaan ku itu jangan meleber kemana mana" jihoon pun berdecak sebal dan membuat soonyoung tertawa kecil.
Soonyoung pun meletakkan dokumen itu dimeja dan mendekati kekasih nya itu yang masih kesal dengan nya. Soonyoung pun memeluk tubuh mungil nya kedalam tubuh yang kekar. Jihoon pun membalas pelukan itu dan mempererat pelukan.
"Chi....kau janji kan akan kembali??" Jihoon pun mendongak.
"tentu aku akan kembali secepat mungkin, kau tidak perlu khawatir seperti itu sayang, aku akan baik-baik saja disana" jelas nya dengan nada halus lebih tepat nya untuk menyakinkan sang kekasih.
"Tapi tetap saja aku memiliki firasat buruk bahwa kau akan pergi jau-" ucapan nya terputus, ya soonyoung mencium bibir tipis milik jihoon dan jihoon pun membalas ciuman itu. Soonyoung pun menggendong tubuh mungil kekasihnya dan membawa nya kekasur, ciuman pun semakin dalam bisa dibilang ini ciuman untuk terakhir kalinya.
"Ungh~" desahan kecil lolos keluar dari mulut jihoon tak lama jihoon melepaskan tautan itu. Soonyoung pun hanya terkekeh. Jihoon pun merasa malu akan hal itu dan kemudian ia memukul pelan dada sang kekasih.
"Hey hey kenapa kau memukul ku hm??" Goda soonyoung dan membuat wajah jihoon memerah seperti kepiting rebus
"yak! Berhentilah menggoda ku tuan kwon" jihoon pun berdecak sebal
"baiklah baiklah nyonya kwon aku akan berhenti menggoda mu"
"marga ku Lee bukan Kwon mengerti??" Ketus jihoon
KAMU SEDANG MEMBACA
èpoque (french) SOONHOON
RomanceKisah cinta Lee Jihoon dan kerapuhan nya melewati nadir, apakah cinta sejati nya akan kembali dan hidup bahagia? Atau kandas begitu saja? ⚠️Warn⚠️ Soonhoon Jeongcheol Meanie BxB-Mpreg BoyxBoy (BoyLoveBoy) note : yang gak suka gay skip, cerita beras...