Flashback on
Setelah kejadian kecelakaan pesawat tersebut aku terbangun disebuah ruangan putih berbau obat, aku melihat sekeliling ternyata ini adalah rumah sakit, aku memegangi kepala rasanya sangat sakit luar biasa.
Ceklek
"Kau sudah bangun tuan?" Ucap seorang dari pintu, aku hanya bisa mendengarkan ucapannya tidak berani menjawab, bagaimana bisa aku menjawab sedangkan kepala ku sangat sakit.
"T-tolong kepala ku sangat sakit" tak lama pandangan ku gelap
"Bagaimana keadaan nya dok?" Ucap pria tersebut dari balik pintu
"Pasien baru saja pingsan tuan, sepertinya pasien mengalami amnesia"
"Baiklah saya paham jika nanti dia bangun saya ingin berbincang dengan nya" kemudian pria tak dikenal itu keluar dari ruangan beserta dokter dan meninggalkan hoshi di ruangan nya.
Beberapa jam kemudian aku terbangun rasa nya kepala ku sakit seperti terbentur, aku menghela nafas dan mengubah posisi menjadi duduk.
"Sudah malam ternyata" monolog ku
Ceklek
"Kau sudah bangun rupanya?"
"N-nee maaf anda siapa?" Ucapku dengan was². Pria itu mendekati ku
"Baiklah jika anda sudah bangun, sebelum nya perkenalkan nama saya saiko darata atau panggil saya ojisan dara"
"Ah nee tapi bagaimana anda bisa bahasa ku? Akh kepala ku sakit" ucap ku sambil memegangi kepala.
"Rileks saja nak, masalah bahasa aku bisa karena aku pernah tinggal disana, sudah lebih baik kamu istirahat saja aku rasa kamu butuh istirahat" ucap nya, aku pun menggangguk paham
"O-oji bisa kah ambilkan air untukku??" Sang ojisan/paman itu segera mengambilkan air.
"9jisan arigato"
"Dōitashimashite nak"
"Oji...sebenarnya aku ini siapa? M-maksudku bagaimana anda bisa mengenalku??" Tanya ku
"Nak kau mengalami kecelakaan pada saat itu aku yang bertugas kebetulan sekali aku menemukan mu jadi aku membawa mu kemari dan ternyata kau tertidur panjang" jelas nya
"Jadi begitu ya? Ojisam bisa kah mencari tahu s-siapa aku? Rasa nya setiap aku berfikir datang lah bayang² entah itu siapa"
"Baiklah aku akan mencari tahu tapi kamu harus pulih terlebih dahulu ok?"
"Nee ojisan"
"Kau ingin makan sesuatu? Apa perutmu tidak lapar??"
"Tentu saja ojisan!"
Setelah beberapa minggu dirumah sakit aku tinggal di rumah ojisan dara, sesuai janji ojisan mencari tahu tentang ku tetapi setelah menyelidiki rasa nya sakit jika di ingat, bayangan yang tak begitu jelas dan sering memimpikan sosok pria berbayang, aku berusaha semaksimal mungkin untuk mengingat semuanya.
Sekarang sudah hampir setengah tahun aku berusaha mengingatnya suatu seketika, aku pergi ke suatu tempat dimana bagi ku tidak asing, ada beberapa figure terpasang disana, aku mencoba untuk mendekat.
Deg!
Aku membulatkan mata dan bergedik tak paham ternyata figura itu aku dengan bersama sosok pria mungil, aku berfikir dan berusaha mengingat nya siapa dia? Kenapa begitu dekat dengan ku, kepala ku sakit sekali dan untung nya ada ojisan yg menemani ku.
"Ada apa nak? Kau tak apa?"
"Ojisan....ini...." setelah aku menunjukkan figure kepada ojisan, ojisan membawa ku kepelukan nya.
"Jangan dipaksa jika nanti itu mengakibatkan hal yg lebih parah, ojisan akan membantu mu dengan pelan² okey?" Aku pun menggangguk paham dan kemudian pergi dari tempat itu
Hai warga sunhun gimana kabar nya? Huhu mianhaee >< kalian masih semangatkan? Ayo dong semangat kayak bapak negara bucin sama uji wkwkw, jadi di beberapa chapter khusus nostlagia hoshi ya~
KAMU SEDANG MEMBACA
èpoque (french) SOONHOON
RomansaKisah cinta Lee Jihoon dan kerapuhan nya melewati nadir, apakah cinta sejati nya akan kembali dan hidup bahagia? Atau kandas begitu saja? ⚠️Warn⚠️ Soonhoon Jeongcheol Meanie BxB-Mpreg BoyxBoy (BoyLoveBoy) note : yang gak suka gay skip, cerita beras...