èpoque (french) SOONHOON

5

Happy Reading
.
.
.
.
.

-3 Bulan kemudian-

Jihoon pov

3 bulan telah berlalu seperti angin kencang yang lewat begitu saja, selama 3 bulan belum ada kabar dari pihak berwajib. (bener gak sih? Gatau namanya -jis)

"Soon aku merindukan mu" ucapku sambil menatap langit-langit. Tak lama kemudian seseorang menepuk pundakku, aku pun menoleh kebelakang dan ternyata itu adalah wonwoo sahabat karir ku.

"Sedang apa kau disini ji? Ini sudah malam tidak baik untuk kesehatan mu" aku pun hanya tersenyum tipis.

"Ah hanya mencari udara malam dan kau sendiri kenapa kesini?"

"Huh? Hanya kebetulan lewat saja dan aku melihat mu disini jadi aku menghampiri mu" ucap wonwoo dan aku pun hanya ber 'oh' ria. Suasana hening aku pun mulai memeluk tubuh ku sendiri tak lama wonwoo membuka jas nya dan memasangkan nya untukku.

"Apa yang kau lakukan huh??"

"Kau kedinginan ji...lebih baik kau pulang sekarang sudah malam, pergi dan beristirahat lah...." ucap nya dengan penuh kekhawatiran.

"Ani aku masih ingin disini, kau saja yang pulang" tolak ku

"ji...plis sekali saja kau menurut padaku, aku tahu perasaan mu tapi apa gunanya jika kau terus seperti ini, kau menyakiti perasaan mu sendiri begitu pula dengan soonyoung" mendengar hal itu aku menatap tajam wonwoo.

"M-maksud ku...j-jika soonyoung ada disini pasti ia tidak suka dengan keadaan mu sekarang" ia pun langsung memelukku.

"I beg you just once listen to me, I beg you don't keep hurting your own feelings. Ahjumma, ahjussi dan jeonghan hyung terus khawatir dengan mu" aku pun semakin mengeratkan pelukkannya.

"Hiks aku tahu won...but I can't, let alone forget everything I really can't" air mata ku tidak bisa dibendung lagi, sungguh berapa kali aku harus menyakiti perasaan ku sendiri, rasa nya aku menjadi orang paling lemah. Wonwoo terus menenangkan ku.

"Ssstt sudah nee jja lebih baik kau pulang dan beristirahat lah, pokoknya aku tidak mau sahabat kesayangan ku ini sakit right??" Aku pun hanya mengangguk sebagai jawaban.

Author pov

Setelah suasana hati nya tenang jihoon memutuskan untuk pulang kerumah, ya dia diantar oleh sahabat nya wonwoo, karena wonwoo sangat mengkhawatirkan kondisi nya apalagi dalam keadaan nangis, dia tidak mau jihoon kenapa-kenapa.

"Jja istirahat lah ingat kau harus tidur mengerti??" Ucap wonwoo

"hum arraso gomawo wonu-ya, aku masuk dulu dan ya berhati-hatilah dijalan" ucap jihoon yang langsung turun dari mobil, sebagai balasan wonwoo hanya menganggukkan kepalanya dan kemudian menancap gas pergi. Setelah wonwoo pergi jihoon pun langsung masuk kedalam rumah. Suasana sepi sekali seperti nya eomma, appa dan jeonghan hyung sudah tidur. Tanpa babibu jihoon pun langsung pergi kekamar.

"Ya seungcheol pasti nya tenang saja okey?"

Mendengar hal itu jihoon langsung berhenti sejenak seungcheol hyung? Kenapa dini hari mereka menelfon?? Sepenting apa hingga malam-malam menelpon, jihoon tak ingin mengambil pusing ia langsung pergi kekamar.

-07:30 kst-

tok tok tok

"Uji-ya apakah kamu sudah bangun nak?" Ucap eomma dari luar kamar
(Ya iyalah luar kamar moso luar hutan oke bck story -jis)

Mendengar suara eomma jihoon pun langsung membuka pintu kamar.

"Nee eomma ada apa??"

"Um appa ingin membicarakan dengan mu...daritadi appa dan seungcheol menunggu mu dibawah." Ucap eomma

"seungcheol hyung?? Tumben sekali kesini pagi-pagi memang nya ada hal apa eomma??" Jihoon pun mengerutkan dahi karena heran.

"Entah lah jja tidak enak ditunggu terlalu lama oleh mereka" jihoon dan eomma pun langsung menuju keruang tengah. Kemudian jihoon pun duduk disebelah appa ya bisa dibilang jarak nya agak jauh.

"Nah ini yang kita tunggu dari tadi sudah datang, jadi nak seungcheol ada apa kedatangan mu kemari?" Tanya appa.

"Aku kemari...

untuk

melamar putra anda yang bernama

lee....."

Hay gaes penasaran ya kenapa seungcheol datang kerumah kediaman lee? Kira-kira seungcheol ingin melamar siapa??

next chapter yeorobun -jis