19

145 11 0
                                    

"Ji~"

"Ya ada apa soon?"

"Kita jalan-jalan yuk? Entah kenapa aku merasa bosan haha lucu bukan?" Ucap soonyoung kemudian mendekati jihoon.

"Um bagaimana kalau kita ketempat yang dulu kita kunjungi?? Sudah lama sekali aku tak berkunjung"

"Yeah kau benar kajja kita kesana" ucap nya kemudian mengambil mantel untuk jihoon.

"Ayok!" Soonyoung

"Tapi soon...apa kau masih ingat tempat itu??" Ucap ragu

"Kau meragukan ku sayang? Tenang saja aku masih ingat kok" setelah itu soonyoung & jihoon pergi ke tempat yang mereka maksud.

Ini lah tempat yang dimaksud mereka, rumah pohon di hutan yang sangat sejuk, mungkin ini bisa dibilang jauh dari pemukiman warga, tapi justru membuat mereka nyaman disini karena yang pasti tidak ada yang mengganggu mreka haha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini lah tempat yang dimaksud mereka, rumah pohon di hutan yang sangat sejuk, mungkin ini bisa dibilang jauh dari pemukiman warga, tapi justru membuat mereka nyaman disini karena yang pasti tidak ada yang mengganggu mreka haha.

"Soon tempat ini agak berantakan" jihoon

"Kau benar ji um bagaimana kita bereskan tempat ini??" Ajak soonyoung,

"Wah lumayan melelahkan" jihoon

"Aigoo kau istiharatlah aku akan mesak untuk makan malam" kata soonyoung yang kemudian pergi kedapur.

"Untung tadi kami membeli beef, jika tidak mau tak mau aku harus berburu" ucap soonyoung kemudian ia mulai memasak BBQ. Beberapa menit kemudian karna bosan jihoon menyusul soonyoung kedapur. Jihoon hanya tersenyum dia tak menyangka bahwa sosok yang ia tunggu selama ini memasak makanan fav nya.

"Sudah selesai soon? Butuh bantuan tidak?? Jihoon

"Tak perlu ji, kau duduklah disana" soonyoung

"Um okey" kemudian jihoon duduk dan memandangi pria tampan yang sedang asik memasak (wuuu bucin bngt -jis)

"Jja sudah siap silahkan dimakan tuan putri~" ucap soonyoung sambil menata makanan di meja.

"Sangat alay soon" kekeh nya, kemudian mereka berdua memakan nya dengan lahap. Setelah keduanya selesai makan soonyoung mendekati sang kekasih dan menatap lama wajah sang kekasih.

"Yak! Kenapa kau melihatku seperti itu huh?" Jihoon

"Tak apa memangnya kenapa jika aku memandangi mu seperti ini?" Soonyoung.

"Ya....tidak apa hanya saja aku risih" ucap nya kemudian meninggalkan soonyoung di ruang makan, jihoon segera duduk menonton televisi, soonyoung segera mengikuti jihoon dan duduk disebelahnya.

"Ji"

"Hm?" Jihoon

"Aku ingin bilang sesuatu pasal hubungan kita" ucap soonyoung sambil memengan kedua tangan sang kekasih.

"Y-ya?" Jihoon

"Ji....aku tahu selama ini aku salah kepadamu, meninggalkan mu dan sampai membuatmu tersiksa, aku tidak ingin membuatmu menderita lagi ji" jelas soonyoung membuat jihoon bingung

"Jadi.....?" Jihoon

"Jadi aku tidak ingin kau menderita lagi, I promised you that if I came back I would marry you, Lee jihoon aku ingin kita menikah, hidup bersama selama nya, suka duka bahkan hidup hingga mati kita akan bersama.." ucapan soonyoung dijeda dan tangan meronggoh saku dan mengeluarkan sebuah kotak yang kemudian ditunjukkan kepada jihoon.

"you've suffered enough because of me Jihoon, I don't want you to be tormented anymore... lee jihoon will you marry me? and live together, build a small family with me?" Ucapan soonyoung berhasil membuat jihoon meneteskan airmata, soonyoung pun menghapus airmata sang kekasih.

"Bagaimana ji kau mau?" Soonyoung

"aku....aku hiks tidak bisa berkata kata lagi soon, kau janji akan kembali kepadaku...waktu itu aku takut kau tidak akan kembali lagi hiks" jihoon

"Aku sudah kembali ji....dan sekarang aku kembali untuk membawa janjiku" soonyoung

"Ya" jihoon

"Ya apa ji? Um kau tidak mau menikah dengan ku ya? Dan membangun keluarga kecil, membesarkan baby kwon bersama ku?" Ucapan soonyoung berhasil membuat jihoon mencubit pinggang soonyoung dengan keras

"Yak! Neomu pabbo-ya!" Jihoon.

"Akh ampun ji aku tak bermaksud" soonyoung.

"Hm....soon kau berjanjikan akan selalu bersama ku? Kau janjikan tak akan meninggalkan ku lagi?" Jihoon

"Ya aku janji darling" soonyoung

"yes I want to marry you, build your little dream" ucapan jihoon berhasil membuat soonyoung memeluknya.

"Terima kasih ji, terima kasih kau menerima ku i love you" soonyoung

"Aku tidak mencintaimu" ketus jihoon

"Yah ji" melas soonyoung membuat jihoon tertawa terbahak²

"Aku bercanda kwon kau ini sangat terbawa perasaan saja" kekeh jihoon

"Ya ya um ini cincin untukmu" kemudian soonyoung memasangkan cincin dijari jihoon.

"Terima kasih soon" ucap nya kemudian jihoon mendekati wajah soonyoung dan kemudian mencium nya, soonyoung awalnya terkejut tiba² jihoon mencium nya, dengan kesempatan ini soonyoung mengambil alih ciuman mereka, memperdalam ciumannya

Nggh

Desah jihoon membuat soonyoung merinding, haruskah ia melakukan sekarang?? Aktifitas mereka pun berhenti

"Kenapa berhenti soon?? Kau ingin lebih bukan? Baiklah lakukan semau mu" berkataan jihoon berhasil membuat soonyoung berfikir

"Tidak mau ya? Baiklah lebih baik aku tidur saja" ucap jihoon kemudian berdiri meninggalkan soonyoung tak lama soonyoung menahan tangan nya

"Eits mana mungkin aku menolak? Baiklah kita akan melakukan ini malam ini sayang, jangan berharap kau memintaku berhenti malam ini" bisik nya membuat jihoon merinding, ia menyesal sekarang ia berhasil membangunkan singa yg tertidur pulas yya mau tak mau ia menurutinya. Kemudian soonyoung menggendong jihoon ala koala dan membawa nya kekamar untuk melakukan 'itu'










































Tbc

Heyyo kalian kepo ya? Wkwkw dichap kali ini ga akan buat +18 karna apa? Nanti saja jika mereka sudah menikah jadi kalian bayangkan saja ya bagaimana singa lapar wkwk, maaf ya author sudah lama tak lanjutin ini🥲 author lagi sibuk bikin au di twt hiks jdi untuk cerita Epoque minggir dulu:D

Oh ya dibuatin konflik lgi seru nih 🤣🤣 okey lah terima kasih kalian sudah mau menunggu author end happy reading janlup vote and tinggalkan komen xixi

èpoque (french) SOONHOON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang