Happy Reading
.
.
.
.
.
Jihoon povTok tok tok
"Silahkan masuk" ucap ku yang sedang fokus dengan laptop.
"Ji ini dokumen nya tolong diperiksa lagi" ucap wonwoo yang sedang menyerahkan dokumen tersebut. Tak lama aku memeriksa dokumen tersebut dan sedikit terkejut.
"A-apa maksud ini semua won?"
"Huft ji...perusahaan turun 25%" jelas wonwoo.
"Tidak mungkin...maksud ku bagaimana bisa turun 25%?? 25% tidak sedikit won oh astaga dan ya bukannya selama ini perusahaan baik-baik saja? Pokoknya aku tidak mau tahu ini semua harus kembali sepertu semula apapun" Ucap ku dengan penuh tekanan.
"Tapi ji...ini tidak semudah itu-" ucapan wonwoo terputus.
"Aku tahu cara nya" ucapnya.
"S-seungcheol hyung?" Ucap ku sedikit terkejud.
"Kkkk kau tidak perlu terkejud seperti itu jihoon-ah.... aku ini bukan perampok" ucap seungcheol yang langsung menghampiri jihoon.
"Aku permisi dulu" ucap wonwoo yang langsung keluar ruangan.
"Ung jadi apa yang membawa mu kemari hyung?" Aku pun langsung meletakkan dokumen itu.
"maaf jika lancang tadi aku mendengar bahwa perusahaan mu turun secara drastis?"
"I-iya hyung" mendengar itu aku menundukkan kepala ku.
"Aku bisa membantu mu tapi-" ucapan nya terputus
"Tapi apa hyung??" Gedikku
"Tapi kau harus mengatas nama kan ku di sebagian perusahaan mu jadi 50% milikmu 50% milikku" ucap nya dengan nada agak serius.
"Apa maksudmu hyung? Mana bisa itu terjadi hyung dan tidak akan bisa terjadi" ketus ku
"hh terserah dirimu hanya jalan ini yang bisa memulihkan perusahaan mu atau" jeda nya yang membuatku penasaran
"atau kau harus menerima lamaran ku kemarin maksud ku itu akan lebih mudah bukan? Aku akan membantu mu tanpa harus mengatas nama kan ku juga"
Deg!
"Apa?! Tidak aku tidak mau cara ini sama saja dan ya kau pikir pernikahan itu main-main hyung? Apa maksud kalau pernikahan ini secara kompromi (perjanjian)" ketus ku
"Iya aku tahu ji...tidak ada cara lain"
"pasti ada cara lain....untuk penawaran mu ini maaf aku menolak nya dan jika kau tidak ada keperluan lagi silahkan hyung pergi aku sibuk" jelasku yang kemudian fokus dengan dokumen
"huh baiklah jika suatu saat kau berubah fikiran hubungiku" seungcheol pun langsung meninggalkan ruangan ku. Akupun hanya menghela nafas dan befikir jika aku menerima tawaran yang pertama itu akan sangat sulit bagi ku dan jika aku menerima tawaran kedua tidak-tidak aku menolak.
"Akh kenapa bisa seperti ini" ucap ku dengan prustasi.
Seungcheol pov
setelah keluar dari ruangan jihoon aku memutuskan untuk pergi ke markas ada hal yang harus ku urus.
"Selamat datang bos" ucap salah satu guard. Aku pun hanya berdehem
"Saya butuh informasi tentang soonyoung" ucapku sambil menuju ke ruangan.
"Ini bos, saya mendapatkan informasi bahwa seperti nya tuan soonyoung tidak akan bisa ditemukan dan tidak diharapkan lagi maksud saya mungkin dia sudah dipanggil sama yang diatas"
"Jinjja? Itu kabar yang bagus hum seperti nya kita harus menyebarkan berita bahwa kwon soonyoung sudah tidak ada" ucap ku dengan senyuman tipis.
"Ah ya seokmin-ah tolong kau urusi ini dan kau vernon-ah tolong urusi tentang perusahaan Ljh corp kita harus menyerang nya dan harus membuat dia berlutut dihadapan ku"
"Baik pak" ucap mereka dengan kompak.
"Kalian berdua boleh pergi" kemudian dua pria tersebut keluar ruangan seungcheol.
"Sekarang aku hanya mengurusi serangga kecil yang berusaha menghalangi hubungan ku dengan jeonghan" ucap ku dengan menunjukkan smirk lalu aku menyenderkan punggung ke kursi.
"ingin bermain-main rupa nya kau kim mingyu" desis ku
Woah seperti nya akan ada perang 2 dunia nih .g-jis
KAMU SEDANG MEMBACA
èpoque (french) SOONHOON
RomanceKisah cinta Lee Jihoon dan kerapuhan nya melewati nadir, apakah cinta sejati nya akan kembali dan hidup bahagia? Atau kandas begitu saja? ⚠️Warn⚠️ Soonhoon Jeongcheol Meanie BxB-Mpreg BoyxBoy (BoyLoveBoy) note : yang gak suka gay skip, cerita beras...