Keesokan hari nya
Jihoon dan seungcheol pergi ke tempat fitting baju untuk mengambil baju tuxedo yang akan mereka kenakan lusa.
"Ji bagaimana penampilan ku?" Ucap nya.
"Ah nee? Bagus hyung"
"Sudah ku katakan panggil aku cheol arraci?"
"Nee cheol"
"Good boy nah semua sudah siap mari kita pulang atau ingin mampir?" Tanya nya
"Ani kita langsung pulang saja" pada akhirnya mereka pun pulang.
Jihoon pov
Setelah acara fitting baju kami pun segera pulang, aku pun segera memasuki mobil karena seungcheol sedang membayar lebih baik aku menunggu dimobil. Tapi sebelum itu aku melihat sosok pria yang aku kenali tetapi siapa? Aku pun menyipitkan kedua mataku kearah pria tersebut.
Tidak mungkin....tidak mungkin rasa nya bahwa pria itu adalah.....soonyoung ah mungkin aku salah lihat, aku selalu berfikir bahwa ia ada disini.
"Mari kita pulang kau yakin tidak ingin mampir?" Tanya nya.
"Ani kita langsung pulang saja aku lelah"
Author pov
Seungcheol pun segera menjalan kan mobil nya, tidak ada pembicaraan di setiap perjalanan. Terutama jihoon yang sedari tadi melamun
Ekhm
Jihoon pun masih saja melamun entah apa yang ia pikirkan atau mungkin ia memikirkan sosok pria tadi?
"Ji?" Panggil nya
"Ah nee hyung? Aih maksudku cheol?"
"Kita sudah sampai" ucap nya
"Ah ya gomawo maaf merepotkan mu" jihoon pun segera memasuki rumah nya. Seungcheol pun hanya menghela nafas. Tetapi sedari tadi ada seseorang yang mengamati mobil seungcheol dari kejauhan.
'Tunggu pembalasan ku choi'
"Sayang sudah pulang?" Tanya eomma
"Hum sudah eomma aku lelah jadi langsung kekamar" jawab jihoon yang langsung pergi kekamar
Cklek
Jihoon merebahkan tubuh mungil nya dikasur dan menatap langit-langit dengan menatap tatapan kosong. Entah apa yang jihoon pikirkan.
Prang!
Suara pecahan kaca kamar jihoon terdengar nyaring hingga membuat nya terkejut dan segera bangun dari lamunan nya, mendekati jendela yang pecah.
"Siapa yang melakukan ini? Sangat tidak sopan" jihoon melihat ada batu yang dibalutin kertas mungkin ini petunjuk siapa pelaku itu dengan hati-hati nya jihoon mengambil kertas itu dan membaca surat itu
'待ってください' (Tunggu aku)
Begitu lah pesan yang ditulis hanya itu? Kurang kerjaan sekali jihoon pun berdecak sebal.
Sret
"Ah sshh sakit....sial tangan ku berdarah" darah pun mengalir begitu deras jihoon pun segera menjauh dari sana karena banyak sekali pecahan kaca. Jihoon pun segera mengambil P3K itu dan mengolesi luka nya. Tak lama jihoon menelpon ahjussi park untuk membenarkan kaca jendela kamar nya. Karena mood nya sedang buruk ia memutuskan untuk pergi ke taman.
Jihoon melihat sekitar yang kebetulan lumayan ramai, ia tersenyum kecut melihat sepasang kekasih yang sangat bermesra disana. Rasa nya ia merindukan moment itu.
Deg!
Seketika badan jihoon membeku melihat pria itu, pria itu soonyoung yang selama ini ia cari tak perlu waktu lama jihoon menghampiri pria itu dan memeluk pria itu tanpa ada rasa ragu.
"Soon kemana aja hiks aku merindukan mu" yang dipelukpun hanya diam mendengarkan ocehan jihoon.
"Maaf anda salah orang saya permisi dulu" jawab pria itu dan melepaskan pelukan lalu pria tersebut pergi meninggalkan jihoon tanpa berbicara sepatah kata pun.
Jihoon masih diam disana merasa terkejud mana mungkin pria itu bukan soonyoung? Jelas-jelas itu adalah soonyoung tetapi pria itu bilang salah orang? Namun siapakah dia? Apakah dia hanya mirip dengan soonyoung? Seketika kepala jihoon pening dan memutuskan untuk kembali ke rumah.
Heyyo kalian sudah lama aku tidak update🤧 maapkeun author ya agak sedikit gantung tapi aku usahakan,, jangan lupa vote and share ya
KAMU SEDANG MEMBACA
èpoque (french) SOONHOON
RomanceKisah cinta Lee Jihoon dan kerapuhan nya melewati nadir, apakah cinta sejati nya akan kembali dan hidup bahagia? Atau kandas begitu saja? ⚠️Warn⚠️ Soonhoon Jeongcheol Meanie BxB-Mpreg BoyxBoy (BoyLoveBoy) note : yang gak suka gay skip, cerita beras...