Happy reading🥒
Pagi ini Dehan dan Caca sudah beraktivitas seperti biasa,dimana Dehan yang akan masuk kantor hari ini dan Caca yang akan kembalu ke profesi dokter nya.Dehan memperbolehkan Caca bekerja tapi dengan syarat Caca harus di antar jemput olehnya dan jam makan siang mereka harus berdua bucin syekali bukan?oh bukan
Seperti pagi ini Caca yang akan melakukan operasi yang akan di mulai 5 menit lagi,tidak dengan Caca saja Dehan juga disibukan oleh profosal dan dokumen dokumen penting yang harus di tanda tanganinnya,Dehan juga akan membuka cabang caffe disalah satu kota padang,karna disana hanya ada 3 cabang dan dia akan membuka nya lagi.
Toktoktok
"Masuk"
"Maaf pak saya menganggu waktu anda,sekarang sudah waktunya jam makan siang,saya bawain makan siang pak,saya harap bapak memakan makanan saya sekali ini saja"ucap sekretaris Dehan yg berharap makanannya di makan Dehan tetapi lelaki itu selalu menolaknya dengan dingin terkadang lansung di buang ketempat sampah
"Saya akan makan bersama istri saya"ucap Dehan dingin tetapi wanita itu masih ngotot untuk memberikan makanannya kepada dehan
"Tapi pak,sekali ini saja,bapak cobain deh masakan saya pasti bapak nagih,dan saya rasa masakan saya jauh lebih enak dari masakan istri bapak"ucap wanita itu membuat Dehan melabrak meja.
"JANGAN SEKALI KALI KAMU BANDINGKAN ISTRI SAYA DENGAN DIRI KAMU YANG BEGINI"bentak Dehan membuat sekretarisnya itu terdiam sambil menunduk tetapi berapa detik kemudian pintu terbukan menandakan ada yang masuk
Ternyata yang masuk adalah Caca yang sedang menenteng kotak makan untuk mereka berdua,Caca menyerit heran ada apa dengan Dehan dan sekretaris nya ini,dan ia juga melirik tentengan makanan di tangan wanita itu dan dia mengerti apa yang sedang terjadi.
"Haii sayang,aku bawain makanan yang enak buat kamu"ucap Caca seraya berjalan kearah Dehan dan mencium pipi laki laki itu
"Oh ya mbak Dewi ada apa ya disini?"tanya Caca kepada sekretaris dehan
"Oh ini ca eh bu,saya berniat mau ngasih makanan ke pak Dehan tetapi dia malah membentak saya"ucap Dewi
"Apakah benar sayang?"tanya Caca kepada Dehan tetapi laki laki itu hanya diam sambil menatap tajam Dewi sekretaris nya itu
"hmm sepertinya apa yang di bilang mbak Dewi benar,oh ya kasian ya mbak makanannya di anggurin,sini Mbak biar saya bujuk suami saya untuk makan makanan mbak"ucap Caca mengambil makanan di tangan Dewi dan wanita itu tersenyum puas
"Sayang kok di ambil sih"ujar Dehan tetapi di acuhkan Caca,dan wanita itu memanggil staf laki laki lalu memberikan makanan Dewi tadi kepada staf itu membuat senyum Dewi luntur
"Hmm pak ini makanan untuk bapak,tadi mbak Dewi masakin untuk bapak"ucap Caca,Dehan yang memperhati kan aksi Caca tersenyum tipis karna istri nya itu terlalu cerdik dibanding Dewi
"Makasih non makasih,makasih bu Dewi makanannya"ucap bapak itu dan berlali di hadapan mereka
"Bu kok makanannya di kasih ke pak Adi sih buk"Bantah dewi
" suami saya ga mau makanan kamu,jadi dari pada makanan itu berakhir di tempat sampah lebih baik saya kasih pak Adi kan lumayan itu bisa ngurangin biaya pengeluaran pak Adi"ucap Caca santai lalu duduk di sofa ruangan Dehan yang di susuli laki laki itu
Dengan kekesalannya Dewi berjalan keluar ruangan Dehan membuat Caca terkikik geli melihat sifat Dewi yang mengincar suaminya tetapi selalu gagal
"Apa kamu liat liat"garang Caca kepada Dehan yang melihatnya
"Lah?"
"Apa?nyesel ga makan makanan Dewi"ucap Caca membuat Dehan membulatkan matanya
"Bukan yang bukan"ujar Dehan
"Bilang iya aja susah"cicit Caca sambil mengeluarkan makanannya dan mencuci tangannya di wc pribadi Dehan
"Lah kok ngamok?"guman Dehan lalu menarik Caca untuk duduk di pangkuannya dan mencium gemas istrinya itu
"Makin hari makin chuby gemes deh pen gigit ginjal nya"ucap Dehan dan memeluk Caca
"Jadi maksud kamu aku jelek iya?oh gitu"ucap Caca hendak berdiri tetapi di tahan Dehan
"Bukan gitu sayang,kamu cantik terus kok bahkan makin kesini makin cantik"bujuk Dehan membuat pipi wanita itu merona
"bisa aja buaya muji"ucap Caca,Dehan hanya tertawa kecil dan memakan makanan Caca.
"Habis ini ngemall ya,udah lama ga shopping"
"Boleh tapi ada syaratnya"
"Apa"tanya Caca menaikan alisnya sebelah
"Nanti malam 15 ronde"ucap Dehan membuat Caca tersedak makanannya
"Baru 15 ronde aja udah terkejut apalagi 20 ronde"ucap Dehan memberikan minuman kepada Caca
"Ronde ronde ndas lu,sono ngeronde sama kucing"jawab Caca membuat Dehan tertawa keras
"Tawa lagi lu"
"Hahahaha help perut ku sakit gara gara ketawa"ucap Dehan terbata bata karna berusaha menahan tawanya
🐒🐒🐒
Sekarang mereka sedang berada di mall terbesar jakarta,sudah 4 jam putar putar mall Dehan dan Caca memutuskan untuk istirahat.
"Kamu mau makan apa"
"Hmm sushi aja deh"jawab Caca yang di anggukan oleh Dehan,tak lama setelah itu pelayan datang membawa makanan mereka.
Sehabis makan Dehan dan Caca berniat untuk pulang dan meminta Caca untuk memenuhi janjinya tadi siang di kantor nya.
"Nanti jangan lupa sama janji kamu"ucap Dehan sambil memakai sabuk pengamannya
"Janji apa?"heran Caca
"Nah kan udah lupa"Caca memandang Dehan dengan tatapan tidak bisa di artikan,5 detik kemudian dia menyadari apa janjinya tadi dan membuat laki laki itu tertawa keras
"Issshh pake ketawa lagi,ga mau ah"ucapnya sambil menunduk" dosa lo yang ingkar janji,janji adalah utang,dan utang wajib di bayar"ucap Dehan melajukan mobilnya
"Isssh masa gitu sama istri sendiri"
"Lah?kok masa gitu sih dodol,kan emang kewajiban lu memenuhi hak gua,dodol si jadi manusia"ucap Dehan menoyor kepala Caca tetapi wanita itu membalas balik toyoran laki laki itu
"Lu yang dodol,yakali main 15 ronde,yang ada gua mati,mau lu jadi duda?"
"Ya kaga la"ucap Dehan melajukan mobilnya
Pertengkaran mereka masih berlanjut sampai rumah bahkan sesampai mereka memasuki kamarnya
Mon maap ni yee gua jarang up
Karna gua sibuk banget mau nuntasi nilai yang ga tuntasTugas gua ga ada kapok kapoknya udah gua kerjain masih aja ada makin di kerjain makin melunjak kayaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Dini (end)
RandomTAHAP REVIRISI,AND YA KALAU ADA TITIK DI BAGIAN BELAKANG BAGIAN PARTNYA ITU TANDANYA SUDAH DI REVIRISI fllw=@sukatiramisu_ #Note:Jika Ada Kesamaan Percayalah Author Terinspirasi Atas Cerita Lain, Jdi JIKA ADA mohon di maklumin Target gua hanya sampa...