SEVENTEEN.

1.5K 30 1
                                    


Happy reading 💃


Diperjalanan mereka hanya diam,tidak ada yang nengeluarkan suara sedikitpun,tiba tiba terdengar suara isakan di gendang telinga laki laki itu,dehan melirik kearah Caca dan ternyata dugaannya benar,gadis itu menangis

Dehan menepikan mobilnya dan lansung memeluk gadis itu lalu menggusuk pelan punggungnya,Caca memberontak dia memukul mukul lengan Dehan supaya lelaki itu melepaskannya,tetapi karna merasakan elusan pelan di punggungnya dia berhenti memberontak.

"Hikss kamu jahat hikss aku mau balik lagi aja keAmerika hiks"ucapnya tersedu sedu

"Kapan aku jahat hmm"ucap Dehan lembut sambil mencium ujung kepala.

"Kamu usil banget hikss tadi kamu juga minum minuman aku hiks"jawabnya membuat Dehan terkekeh pelan

"Udah udah jangan nangis lagi,aku minta maaf yaa"ujar Dehan dan mencium pucuk kepala gadis itu biar tenang

"Ga mau"ujar Caca

"Truss maunya apa dong"

"Kamu beliin boneka alpukat"ucap Caca membuat Dehan terkejut

"Emang ada?"tanyanya kepada cewe itu yang di beri anggukan

"Oke besok aku beliin ya"ujar Dehan membuat gadis itu menggeleng

"Sekarang pokoknya"kekuh gadis itu,Dehan menghela nafas lalu melajukan mobilnya ketempat penjualan boneka khusus

Lelaki itu melihat mata berbinar Caca disaat mereka sudah memasuki toko khusus boneka,dia mengikuti gadis itu lalu melihat gadis itu menunjuk salah satu boneka yang ia mau.

"Aaa itu bonekanya"pekik Caca kegirangan,Dehan lansung mengambilkan nya dan membayarnya kekasir

Sesampai di kasir,indra penglihatan Caca melihat sang kasir memandangi Dehan yang asik dengan ponselnya,Caca menyikut bahu Dehan membuat lelaki itu mengalihkan pandangannya ke Caca,dia melihat arah pandang Caca dan menyerit kebingungan melihat kasir perempuan itu melihatnya.

"Mbak berapa mbak?"ucap Dehan dingin membuat kasir itu tersadar

"Eh buset dingin amat ni bocah"batin Caca

"o-oh ini 459 ribu hhhmmm- mas"jawabnya ragu,lalu Dehan mengeluarkan dompetnya dan membayarnya.

"Adeknya cantik ya mas lucu"ucap mbak kasir itu tiba tiba dan melihat ke arah Caca

"Adik?itu istri saya mbak"jawab Dehan membuat Caca bersorak kegirangan dalam hatinya.

"O-oh istrinya saya kira adeknya,soalnya kek kakak adik"gugup kasir itu.

Dehan hanya mengdehem lalu menggandeng Caca keluar dari toko itu membuat mbak kasir itu melongo tak karuan

"Adeknya cantik ya mas lucu"ledek Caca kepada Dehan yang sudah kesal dengan mbak kasir tadi.

"Mas?adeknya cantik ya mas lucu"

"adeknya cantik ya mas lucu"

"adeknya cantik ya mas lucu"

"adeknya cantik ya mas lucu"

"adeknya cantik ya mas lucu"

"adeknya cantik ya mas lu-"ucapan caca terpotong karna Dehan terlebih dulu mencium pipinya membuat pipi gadis itu merona.

"Iya istri saya cantik dan lucu,lebih lucunya lagi kalau di dia ga ngeledekin saya"ucap Dehan membuat telinga Caca memerah menahan malu.

"issshh apaan sih"ucap Caca sambil menunduk menyembunyikan pipinya yang sudah seperti tomat

Pernikahan Dini (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang