Pernikahan Dini (end)

THREE.

Happy reading💃

Dehan And The Geng Sedang Berkumpul Di Ruangan OSIS, Mereka Bukan Membahas Tentang OSIS melainkan Cabut Dgn Memanfaatkan Jabatan OSIS Mereka.

disana ada Dehan, Dio, Ravi Dan Devan, Mereka Adalah Teman Dari masa orok, yg mengerti satu sama lain.

Dehan Sedang Sibuk Dgn gitarnya, Ravi Yg Menjadi Penyanyi Dadakan yg di Suruh Oleh Devan Yg Dingin seperti Kulkas eh salah.

Devan Yg sibuk Dgn Buku Pembelajaran dan Dio yg sibuk dgn nasi goreng yg Di beri oleh Dea.

"Han Lu Gk Ada Niatan Untuk Ngajak Kita jalan Jalan atau Holiday Gitu, Kan secara Kita Mau UAS jdi Bisa lah Refresing dulu" Kata dio mengajak teman temannya.

"Nah iya, Gua setuju tu kata dio, Soalnya Gua Bosen Dirumah Mulu" Timpal Ravi

"Corona Kalian Mau Holiday kemana, lebih baik dirumah belajar mempersiapkan otak" Balas Devan Dingin.

"Yah si Bambang, kita Juga Pengen Liburan, masa Corona Aja yg liburan, apalagi ini kan Udh masa normal jdi aman la, asal gk Keluar Negri aja" Balas Ravi yg Di angguki Dio.

"Nah Betul juga Kata Dio, Sa Jdi Kita Dpt jodoh kan" Timpal Ravi.

"Heh udin lu jodoh jodoh mulu, Kerja dulu baru mikirin jodoh" Kata Dehan sambil melemparkan botol aQua kepada Ravi.

"Kan butuh penyemangat Han, masa lo sama dio aja yg ada penyemangat, gua sana Devan Gimane, Walaupun Gua ragu sama Devan belok atau gk ny" Balas Ravi yg mendapatkan Lemparan Buku dari Devan.

"Lu aja Yg Omo, dih Gua mah OGAH! " Balas Devan .

"Hmm udh udh, gimana kalau selesai Ujian, Jadi siapa yg Nilainya Tertinggi dia Yg Bayar vilanya, Gimana setuju? Itung itung hadiah lah" Kata Dehan yg di angguki oleh dio.

"Nah benar juga tuh, gua setuju kalian?"

"Gua sih setuju setuju aja" Balas Devan dan kembali kepada bukunya.

"Kayaknya gua udh Lihat siapa yg Bakal Bayarin" Sindir Dehan membuat Devan tertawa.

"Ya pasti Devan lah" Balas dio dan di angguki semuanya.

"Liat aja nanti" Kata Devan.

"Eh Btw Caca Lu bawa Han? " Tanya Ravi kepada Dehan Yg main Gitar

"Nah iya ya, Yakali gua tinggal Dia, Kan dia udh tanggungjawab Gua" Heran Dehan Kepada Diri sendiri

"Bawa aja, Bawa sekalian tuh Temen temannya" Balas dio

"Masalahnya Kalau Gua Bawa teman temannya, Otomatis Dea Di ajak dong, Trus Dio Dan Dea bucin maksimal dong" Kata Ravi yg di tertawai oleh semuanya.

"Bawa aja semuanya"kata Devan membuat Semuanya Terdiam

" GUA SETUJU BANGET, MAU ASRIANI DAH"kata Ravi membuat dehan memukulnya.

"Nah ok, Bawa semuanya, Tapi bener ya, vilanya di bayar siapa yg Tinggi nilainya" Putus Dio Dan di angguki Semuanya.

🥒🥒

Jam pembelajaran Sudah Hbis, Saatnya Caca Dan Teman Temannya Pulang.Caca dan Para Temannya Bersiap Siap Untuk Pulang, Di Perjalanan Ke kelas Caca Bertemu Dehan.

"Ca" Panggil Dehan membuat Caca berbalik Kebelakang Dan Mendapatkan Dehan Yg sedang Menggunakan Baju Olahraga nya.

"Kamu Bisa Tungguin aku gk? " Tanya Dehan, membuat alis Caca terangkat sebelah.

"Mau Latihan Soalnya,Minggu depan Ada Lomba Antar Sekolah" Kata dehan

"Lah, Tumbenan Kamu Minta Temenin, Biasanya, pulang aja dulu nanti kamu capek" Ledek Caca.