TWENTY FOUR.

1.2K 23 3
                                    

Happy reading🐶

Hari ini Dehan dan Caca berada di salah satu mall mereka yang akan grand opening hari ini,mall ini di rintis dehan dari 6 bulan belakangan ini.

setelah melakukan potong pita dan sedikit kata dari Dehan,sekarang para pengunjung sedang menikmati discount besar besaran dari mall itu.

"habis ini kita kemana lagi?"tanya Dehan kepada Caca yang sibuk makan sambil sesekali melihat hpnya

"aku sih rencana kerumah sakit habis ini karna ada yang mau melahirkan kalau kamu mau kekantor sih gpp"jawab Caca tanpa melirik Dehan

"emang lama?"

"keknya sih soalnya ada dua orang yang harus aku operasi nanti ditambah ibu ibu yang mau melahirkan itu"jawabnya lagi sambil melirik Dehan

"yaudah nanti aku antar kamu,trus aku jemput lagi"

"emangnya mau kemana"serasa di introgasi 

"mau pantau proyek baru trus sekalian mau nongki sama anak anak"jawab Dehan

"proyek apa lagi?perasaan proyek kamu taun ini cuman mall ini dan 4 caffe lainnya dan itu juga kita pantau"heran Caca membuat Dehan gelagapan

"ada proyek satu lagi"jawab Dehan

"bukannya kamu ga pernah ambil proyek rumah ya?kok aku baru tau"

"ada ni satu proyek rumah dan kamu ga harus tau kan sayang,iss kok kepo sih"gemas Dehan sambil mencubit pipi Caca yang akhir akhir ini terlihat gembul

"bukan kepo tapi aku nanya Dehan,seharusnya kalau bini nanya itu di jawab bukan di bilang kepo"

"iya iya,oh ya rumah sakit yang mau kamu bangun jadi?di daerah mana biar aku urus"ucap Dehan mengalihkan topik pembicaraan

"aku maunya sih di padang tapi aku masih ragu"

"kok ragu"tanya Dehan

"nanti disana siapa yg ngurus sedangkan kita disini"

"kan kita bisa sesekali kesana yang mantau mantau"

"nanti ga ke handle,proyek kamu aja udah banyak,caffe berserakan dimana mana belum lagi ini mall udah 3,apa nanti ga bleberan ,kamu juga ngantor"ujar Caca membuat Dehan berfikir sejenak

"hmm iya juga sih,tapi setelah aku pikir pikir itu juga ga merugikan dan menyusahkan kita,kita bisa sewa orang terpecaya untuk disana"usul Dehan

"auah bingung,kapan kapan aja kita pikirin sekarang kita kerumah sakit dulu 1 jam lagi operasi"ajak Caca yang di angguki Dehan ,mereka berjalan beriringan membuat para pengunjung kagum.

"Eh itu bukannya tuan dehan yg pemilik caffe terbanyak seindonesia itu ya?"

"Iya dia juga pemilik mall ini"

"Aaa bikin meleyottt mereka gandengan cocok bangettt"

"Eh itu dokter caca yg bantu aku lahiran dulu mas"

"Dia model jugaa dulu semasa mudanya"

"Aaa tampan dan berwibawa"

"Anggun dan elegan"

"Namanya juga dokter sama pengusaha terbesar"

"Anaknya pasti bangga punya ortu kayak mereka yang pekerja keras"

"Kira kira tabungannya di atm berapa ya"

"Punya blackcard ga sie"

Kira kira seperti itu lah suara para pengunjung yang menyukai mereka,Caca hanya tersenyum ramah sedangkan Dehan hanya menampakan wajah datarnya.

Pernikahan Dini (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang