TWENTY NINE.

1K 23 1
                                    

Happy reading 🙀

Hari ini di kediaman Caca dan Dehan semuannya lagi berkumpul,Dio dan Dea,Ririn dan Devan,Zahra dan Diki,Asriani dan Rafi,eh ngomong ngomong Asriani dan Rafi mereka mau married loo,barengan sama Ririn dan Devan,katannya mereka mau produksi anak banyak banyak

Misi para lelaki 5 itu adalah "tidak bakalan menyerah sebelum produksi anak banyak" yahh itulah misi mereka,jadi mereka sangat menginginkan anak yang seumuran biar bisa buat geng besar

Sekarang mereka lagi bercerita cerita,yang laki laki di ujung sabang,yang perempuan di ujung merauke

"Eh Dea?lo hamilll?"teriak Asriani mendapatkan senyuman

"Alhamdulillah srii,aku dan mas Dio dikasih anugrah sama Allah,udah masuk minggu ke 6"jawabnya dengan lemah lembut

"Wahhh hamill semuanya ni,Zahra mau lahiran 1 bulan lagi,Caca hamil 10 minggu,Dea hamil 5 minggu,kita kapan ya srikk"seru Ririn

"Yaelah,lu nikah ae belum udah mau hamil aja,lu kira hamil enak?harus Morning Sickness tiap hari cuyy"bales Caca

"Iya ya,tapi kan nikmati prosesnya"jawab Asriani

"Adekkk cinta tak selamanya indahhh dekkk"ucap Caca dengan nada TIKTOK yang lagi viral

"Tenang srekk mindep kita nikah,dan sepertinya bakal nyusul mereka"ucap Ririn yang di angguki Asriani

"Honeymoon kalian kemana?"tanya Caca

"Gua dan Devan ga honeymoon kayaknya deh,soalnya pasti di kamar mulu,gelud"jawab Ririn dengan santainya

"Heh mulut"ucap Asriani sambil menoyor kepala Ririn

"Kok di toyor sii"

"Kalau kamu mau kemana sri?"tanya Dea

"Rencana sih ke bali tapi mager"jawabnya dengan cengesan

"Yaelah sama aje lu berdua,ga ada bedannya"sahut Caca

"Oh iya guys kita mau balik dulu ya,mau nyari gedung nikah besok"ucap Devan yang dateng tiba tiba membuat para perempuan terkejut

"Oh iya sampe lupa kita rin"sahut Asriani

"Yaudah sok atuh yang mau nikah mah podowae"ucap Caca dengan kekehannya

2 jam kepulangan teman temannnya sekarang Caca dirundung kegabutan,Dehan datang dengan membawa 1 mangkok nasgor buatan Zahra dan duduk disebelah Caca

"Yang"seru Dehan

"Hmm"dehem Caca mengalihkan pandangannya ke arah Dehan

"mulai dari besok aku pindah kantor"ucap Dehan tiba tiba membuat Caca tertarik pada topik yang ini

"Kenapa?"tanya Caca

"Karna kan selama ini aku kerja di kantor cabang,sekarang mau pindah lagi ke kantor pusat karna ga mungkin kan aku di kantor cabang mulu"jawab Dehan dengan tenang yang di angguki paham oleh Caca

"oo gitu,btw aku boleh ga tugas lagi dirumah sakit?"tanya Caca hati hati

"Ga"

"Oh ayola han,aku bosen tau dirumah sendirian"bujuk Caca

"Ga sayang"

"Kamu ga kasian apa sama aku,dirumah sakit aku bisa berbincang bincang sama pasien"

"ga"

"Ishh,kamu mah jahat,aku udah susah payah ngejar karir aku 6 tahun,kamu malah seenaknya aja larang larang aku"ucap Caca dengan mata berkaca kaca dan berlari menuruni anak tangga

"SAYANG BUKAN GITU"teriak Dehan mengejar Caca

Caca terus berlari dengan kecepatan tinggi hingga lupa dirinya yang lagi hamil,tetapi dengan cepat Dehan menangkap Caca dan jatuh ke pelukannya.

"LEPASIN BISA GA"teriak Caca sambil memberontak,Dehan melepas pelukannya dan menatap Caca

"Bisa ga,dengerin aku?dengerin ucapan aku?"ucap Dehan dengan nada dingin

"DENGERIN KAMU APA LAGI?SELAMA INI AKU NURUTIN KEMAUAN KAMU,NURUTIN APA YANG KAMU BILANG TANPA MEMBANTAH TAPI KAMU GA MIKIRIN PERASAAN AKU HAN"ucap Caca dengan emosi yang menggebu gebu

"CUKUP CLARYSA CUKUP,AKU NAHAN KAMU SUPAYA GA KERJA ITU DEMI KEBAIKAN BAYI KITA,SUPAYA KAMU GA KECAPEAN"balas Dehan juga dengan emosi

(Oh ya disini author mau bilang sebenernya nama panjang caca itu clarysa ya,kalau misalnya ada author bilang calista berarti salah ya)

"KAMU HANYA MIKIRIN BAYI INI,KAMU HANYA BUTUH DIA,KAMU GA MIKIRIN AKU,MIKIRIN GIMANA AKU BOSENNYA DIRUMAH,MIKIRIN GIMANA SIA SIANYA PERJUANGAN AKU NGEJAR KARIR SELAMA 6 TAHUN,6 TAHUN DEHAN ITU BUKAN WAKTU YANG SINGKAT,AKU BELAJAR DEMI MENDAPATKAN GELAR DAN KERJA BUKAN UNTUK DI KEKANG SEPERTI INI"balas Caca

"AKU BUKAN NGEKANG KAMU TAPI KAMU MIKIR,AKU LARANG KAMU SUPAYA DISAAT AKU PULANG KERJA ADA SENYUM ISTRI YANG MENYAMBUT AKU PULANG KERJA,ADA ISTRI YANG MENJADI SUPORT SYSTEM AKU,KALAU KAMU KERJA PASTI KAMU JUGA LELAH DENGAN PEKERJAAN KAMU DAN PASTINYA CAPEK KERJA SAMBIL NGURUS SUAMI,DI TAMBAH KAMU LAGI HAMIL,AKU BUKANNYA HANYA MAU ANAK INI TAPI AKU JUGA GA MAU KAMU KECAPEAN KARNA KERJA"jawab Dehan membuat Caca tertegun

"Ada apa ini"ucap Zahra yang datang datang melihat keributan Caca dan Dehan

Zahra mendekat kepada mereka,tetapi belum sempat Zahra mendekat Caca sudah lebih duluan pingsan dan untung di tangkap oleh Zahra

"Eh buset,pingsan mana berat lagi"kaget Zahra dan Dehan lansung mengambil alih Caca dan membawanya ke kamar

Dokter datang untuk memeriksa caca,Dehan merasa bersalah karna perdebatan kecilnya ini mengakibatkan fatal bagi Caca

"Bagaimana dok?"tanya Zahra yang saat ini berada di ujung kepala Caca sambil mengelus pelan rambut Caca

"Bu Caca tidak apa apa,hanya saja dia stres dan banyak mengeluarkan tenaga,mungkin untuk lebih kedepannya bapak lebih mengalah dan paham atas posisi ibu sekarang yang lagi hamil"jelas dokter membuat Dehan merasa lega sekaligus merasa tidak becus menjadi suami

"Untuk saat ini ibu Caca hanya butuh banyak istirahat dan tidak boleh berfikir banyak apalagi sampe meluapkan emosi yang berlebihan"ucap dokter sekali lagi

Dehan mengantarkan dokter Ega keluar rumah,sedangkan Zahra sudah menyiapkan kata kata pedas untuk Dehan,saat Dehan masuk kedalam kamar Zahra lansung menatapnya tajam kearah Dehan

"Calon ayah macam apa ini,jaga istri aja ga bisa apalagi jaga anak"sindir Zahra dan berlalu dari pandangan Dehan

Dehan berjalan ke arah Caca lalu duduk di sebelah wanita itu sambil menggusuk pelan tangan Caca

"Eeugghhh"guman Caca

"Sayang"Ucap Dehan lembut

Pernikahan Dini (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang