"Walau ke tujuh samudra dan sampai ke ujung dunia pun bakal aku kejar cinta Nanon hanya buat Aku seorang."
_Ohm Arjuna Cakrawangsa_
*
*
Happy reading, sorry for typo.
Jangan lupa vote ya 🥰
*
*•••••••
Setibanya dirumah pun, bungsu Mewprana ini segera membersihkan badannya dan makan malam bersama keluarga.
"Dek.. tumben telat pulangnya." Tanya sang bunda yang sedari tadi menunggu di meja makan.
"Maaf bun, tadi ngrayain ulangtahun Harit dirumahnya. Hape adek mati."
"Owalah.. yaudah ayo sini makan, ayah di belakang panggil dulu."
Bunda melihat ada keanehan dan hal tersembunyi dari raut wajah Ohm.
Tak sperti biasanya, Ohm yang sedikit crewet kadang juga menjahili kakaknya itu, kali ini sedikit diam.
"Dek.." bukan sang bunda, melainkan ayahnya yang menyapa terlebih dahulu.
"Ada yang mau di ceritain ?"
Kana yang masih menebak kenapa dan ada apa dengan si bungsu, ternyata sang suami bisa memperhatikan sedetail itu kepada bungsunya.
"Kalau mau cerita, cerita aja. Gausah malu." Lanjut Mew.
"Adek bingung yah.."
Kana dan Wina ikut tertarik dengan kalimat Ohm.
"Adek bingung. Tadi pagi kan adek jemput Nanon."
"Terus ?" Tanya Wina.
"Nah itu kak. Ga biasanya dia dianter mas Pem. Mas Pem itu kakaknya. Dan tadi pagi itu bapaknya bilang kalau Nanon dianter masnya."
"Terus yang jadi bingung adek apa ?" Tanya Kanayu.
"Jadi gini bun, adek dateng terus bapaknya bilang dianter mas Pem tapi-- mobil mas Pem masih ada di rumah." Jawab Ohm.
Tak ada komentar dari ketiganya. Semua gokus memperhatikan si bungsu.
"Nah pas di sekolah, adek barusan sampe terus keluar parkiran, ga sengaja ketemu Nanon dianter mobil hitam. Gatau itu mobil siapa, pokoknya Nanon bilang itu mobil bengkel, 'soalnya ban mobil mas Pem bocor', gitu."
"Ya ampun le.. gitu aja jadi masalah sampe -sampe mukamu ga bisa bohong." Sela Mew sambil mengusak lembut rambut lebat bungsunya.
"Yang jadi masalah bukan itu aja yah. Tapi pas pulang sekolah ada cewek keluar dari mobil yang sama terus manggil 'mas' tapi gada yang kenal yah, antara adek, Perth dan Mark. Tapi-- pas adek liat wajah Nanon itu kayak panik."
"Panik gimana ?" Wina menyela.
"Ya panik. Orang panik itu gimana sih kak ?"
"Ya.. mungkin si Nanon juga kesel sih. Kenapa adek nyahut itu cewek."
"Adek ga nyahut kak. Adek aja ga kenal siapa dia." Dengus Ohm.
"Terus adek tanya lagi sama Nanon. Katanya sih ga kenal." Lanjut Ohm menjelaskan.
"Kalau Nanon bilang gak kenal yaudah dek. Udah percaya aja sama Nanon." Timpal sang ayah.
"Nak.. ini kalau menurut bunda yaa.. di dengar dari ceritamu, adek udah OT banget sama Nanon."
KAMU SEDANG MEMBACA
BestFriend Or BoyFriend || 🔚✔️
Teen FictionBanyak sekali orang menjalin hubungan dengan bekedok seperti layaknya teman. Apa jadinya jika seseorang yang menjadikanmu kekasih hanya mengenalkanmu sebagai teman baik ? Hal ini sama seperti Ohm dan Nanon. Hanya karena teman-teman mereka dan lingk...