Mau curhat bentar. Pas ada momen Nanon cium Pawat aku udah bikin draft ini. Dan-- sumpah bikin gemess -_-
*
*
Jangan lupa vote and follow.
Happy reading ;) sorry for typo
*
*"Khawatir juga sih, takutnya ada penghalang di hubungan kita"
_Ohm Arjuna Cakrawangsa_
*
*••••••
Masih dengan lingkungan sekolah yang sudah menunjukkan waktu pulang.
Ohm akan tetap melakukan niatnya bertanya tentang saudara Nanon.
"Non, pulang bareng aku ya.."
"Tapi mas.."
"Ayolah Non.. yaaa.. plisss... bilang ke saudara kamu kalau kamu bareng aku." Mohon Ohm sambil memperlihatkan puppy eyes miliknya.
"Lagian juga.. kamu ga kangen aku bonceng Non ? Apa kamu bosen naik motor ? Pengen naik mobil ?" Lanjut Ohm coba memancing pendapat Nanon.
"Gak gitu mas.. Nanon kan pernah bilang, kalau apapun itu sama mas Ohm, bakal Nanon jabanin. Ntah naik motor, naik becak, mau ngontel, mau jalan kaki, pokoknya sama mas Ohm, Nanon mau." Jawab Nanon sambil menunjukkan dimple miliknya.
"Ututuutuuu... sosuit banget sihh Nanon...."
"Serius mas.."
"Ya mangkanya pulang bareng Aku ya-- sayang." Ucap Ohm sambil mengedipkan satu matanya.
Nanon seketika salah tingkah di depan Ohm. Mukanya memerah.
Jika ini yang di mau oleh Ohm, Nanon akan lakukan.
Tanpa memikirkan Prim yang sebentar lagi menjemputnya itu, Nanon segera mengajak Ohm untuk pulang.
Keduanya kembali melepas rindu setelah sekian lama tak berboncengan diatas motor Ninja 4tag milik Ohm ini.
"Non.. boleh tanya ?"
"Boleh mas.."
"Mm-- itu-- soal saudara kamu. Sampe kapan dia di sini ?"
"Hmm gatau mas. Dia belum mau balik. Gamau sekolah." Bohong sudah pasti diucap Nanon dengan getir.
"Ohhh.."
"Terus kamu ada saudara lagi, di sini ? Maksudku yaa di daerah deket rumahmu gitu ?"
"Ga ada deh mas. Kan saudara Nanon semua di Malang. Nanon kan pindahan di sini."
'Mas Ohm kenapa nanya begini sih.'
Terpantul dari kaca spion raut wajah Nanon yang mulai kawatir.
Ohm masih mencoba berfikir positif. Mungkin itu saudara jauh Nanon, tapi mungkin Nanon kurang paham.
"Kenapa mas ?" Tanya Nanon memastikan.
Ohm meraih tangan Nanon untuk memelukmya dari belakang dengan erat.
"Gapapa Non, cuma tanya aja. Khawatir juga sih, takutnya ada penghalang di hubungan kita." Ohm pandai sekali dalam berkata-kata.
Sebenarnya ini kalimat untuk menyindir si Nanon.
Deg...
Nanon menelan salivanya berat. Ini yang dirasa Nanon.
Primiily adalah pengganggu hubungannya dengan Ohm.
Setibanya dirumah, mobil Prim yang sudah terparkir di teras rumah Nanon itu juga menampilkan sosok pria tua yang menanti kehadiran bungsunya. Tayestu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BestFriend Or BoyFriend || 🔚✔️
Teen FictionBanyak sekali orang menjalin hubungan dengan bekedok seperti layaknya teman. Apa jadinya jika seseorang yang menjadikanmu kekasih hanya mengenalkanmu sebagai teman baik ? Hal ini sama seperti Ohm dan Nanon. Hanya karena teman-teman mereka dan lingk...