Tiana gadis yang baru saja lulus SMA ini harus mengalami kejadian diluar dugaannya. Digrebek warga dan dinikikahkan dengan orang yang tak dikenal sebelumnya.
*****
Darren duda beranak 2 mengalami kejadian yang dapat merubah hidupnya. Digrebeg warga...
Derren memeluk tubuh telanjang sang istri dari belakang sambil mengatur nafasnya. Sambil menciumi bahu telanjang sang istri. Mereka baru saja menyelesaikan kegiatan suami istri.
"Hadap sini dong". Kata Derren sambil membalik tubuh sang istri menghadapnya.
Tiana yang sudah lelah menurut saja memeluk tubuh telanjang suaminya dan menyembunyikan kepalanya diceruk leher Derren.
"Capek?". Tanya Derren sambil mengusap punggung telanjang sang istri agar cepat terlelap
"Hem". Jawab Tiana dengan dehemam
Mumpung anak-anak sedang dibawa pergi bapak mertuanya dan ibu mertuanya juga ada acara di tetangga sebelah. Mumpung rumah lagi sepi, kalau ada kesempatan harus digunakan dengan baik. Begitulah pikir Derren. Jadilah mereka menghabiskan waktu berdua dikamar.
Kenzo dan Kenzi sedang keluar untuk jalan-jalan disekitar kampung bersama mbah kungnya sedangkan bu Ratih sedang berada dirumah tetangganya yang sedang ada acara.
Pak Siswo membawa kedua cucunya berkeliling kampung menggunakan sepeda. Kenzi yang diboceng dibelakang sedangkan Kenzo dibonceng didepan.
Ontel pak Siswo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anggap aja sepedanya pak siswo ada boncengan depan kek gitu yak. Pokoknya kek gitulah ilustrasinya.
"Kita mau kemana Kung?". Tanya kenzi yang dibonceng dibelakang.
"Jalan-jalan dong. Keliling kampung aja, lihat-lihat sambil ngerasain udara sejuk". Kata Siswo
"He'em disini udara enak gak kayak dirumah sana. Banyak sawah lagi disini". Kata Kenzi
"Wahhh tuhhh capi tuh". Teriak Kenzo sambil menunjuk ke arah hewan itu.
"Mana gak ada sapi kok?". Tanya Kenzi yang tak melihat hewan yang ditunjuk oleh sang adik
Pak siswo memberhentikan sepedanya dipinggir sawah. Menurunkan kenzi dan kenzo dari atas sepeda.
"Sini turun dulu". Kata Pak Siswo yang membantu Kenzo turun
