BAB XVI

4.5K 234 27
                                    

Hello gaess
Berjumpa lagi kita setelah sekian purnama gk balik, akhirnya gue balik juga nulis lagi.

Wellcome back untuk kaliaannnn para pembaca setiaku. Maafken yak up date nya lama🙏

**********

Diruang makan sudah ada Tiana dan kedua anaknya Kenzo dan Kenzo. Kenzi sudah lengkap dengan memakai seragam sekolahnya seperti biasa Kenzo yang sedang asik makan camilan paginya.

"Mommy, ayah mana?". Tanya Kenzo

" Ayah masih dikamar masih tidur kayaknya". Jawab Tiana sambil menghidangkan masakannya

" Momi Zo mau mam ayam". Kata Kenzo yang masih asik memakan roti selai coklat ditangannya

"Iya, sebentar mommy ambilin". Kata Tiana sambil mengambilkan makanan untuk kedua anaknya

" Ini sarapannya dimakan, jangan lupa berdoa. Mommy mau panggil ayah dulu untuk sarapan". Kata Tiana sambil menyerahkan sarapan anaknya

Dikamar ternyata Derren masih terlelap dalam tidurnya selepas sholat subuh Derren memang tidur kembali. Tiana membuka pintu dan mulai membangunkan Derren

"Mas bangun udah jam 7, kamu gk kekantor? " Tanya Tiana sambil membuka korden jendela kamar

"Hemmmm". Jawab Derren dengan berdehem

Tiana mendekat kearah Derren menggoyang lengan sang suami.

" Aaaaa, kamu apa-apaan sihh bangun gih". Teriak Tiana saat dirinya ditaro oleh Derren sehingga dia terjatuh di pelukan sang suami.

"Ck, bentar ma. Kiss dulu baru ayah bangun". Kata Derren sambil mengeratkan pelukannya di pinggang Tiana

" Enggak mau ya, cepetan bangun. Kamu harus nganterin Kenzi dulu lohh nanti dia kesiangan". Kata Tiana sambil berusaha melepaskan pelukan sang suami

Dengan sekali gerakan Derren membalik posisi tubuhnya yg sekarang berada diatas tubuh sang istri. Tiana berada di bawahnya sekarang

Cup Cup Cup

"Ishh apa sih minggir, Siap-siap sana nanti telat. Kalau kamu telat......". Kata Tiana

" Emmhh". Desah Tiana saat Derren mulai menciunnya lagi. Kali ini tak hanya kecupan tapi lebih dari itu.

Ciuman Derren mulai merambat ke leher jenjang Tiana, dan jangan lupakan tangan Derren yang tak tinggal diam bergerilnya ditubuh sang istri.

"Ehh ahh mass". Tiana mendongak keatas memberikan akses kepada Derren untuk mengesplor leher jenjangnya. Derren yang seolah diberi akses tak akan menyia-nyiakan kesempatan.

" Mashhhh stop". Kata Tiana sambil mendorong tubuh Derren. Kalau dibiarin bisa-bisa dikurung dia seharian dikamar.

"Ck, Apasihh mom minta cium dikit aja gk boleh". Kata Derren sambil cemberut

" Bukan gak boleh, ini udah jam 7 lebih. Nanti kamu sama Kenzi bisa telat. Nanti malam kan bisa". Kata Tiana dengan nada lembut sambil mengusap lembut wajah sang suami agar tidak ngambek lagi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 10, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tiana PrameswariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang