BAB III

12.6K 502 5
                                    

Pagi ini Tiana sedang menyiapkan sarapan untuk keluarga Sanjaya dibantu sama Bi Atik.

"Bi tolong siapin ini di meja makan ya, saya bangunin mas Derren sama anak anak dulu". Pamit Tiana pada bi Atik

"Iya non". Jawab bi Atik

Tiana bergegas menuju kamar untuk membangunkan sang suami yang masih asik bergelung dibawah selimut tebal  itu.

"Mas bangun, ini sudah pagi". Kata Tiana sambil menggoyangkan tubuh sang suami yang hanya dijawab oleh deheman sang suami

"Mas bangun". Bisik Tiana tepat ditelinga Derren sambil mengelus rambut sang suami, tubuh Derren meremang akibat tingkah Tiana

"Jangan mulai". Kata Derren dengan nada dingin

Tiana tau jika Derren sedang ngambek karna kejadian semalam, tapi mau gimana lagi siapa suruh jadi orang kok resek dikerjain balik malah ngambek. Tiana berjalan menuju kamar anak anak untuk membangunkan mereka, untung aja ini hari libur.

"Hey kids ayo bangun, ini sudah pagi nak". Tiana mencoba membangunkan anak anaknya

"Ya mom". Jawab Kenzi yang mulai mengerjap ngerjapkan matanya. Tiana mengusap rambut Kenzon untuk membangunkan anak itu

"Zo gak mau bangun boy?". Tanya Tiana pada anak bungsunya

"Ngun mom". Kenzo mulai mengerjapakan matanya lucu

"Oke boys kita mandi oke habis itu sarapan". Ajaknya pada anak anak

"Au andi ma Yayah...". Kata Kenzo

"Oke ayo kita kamar Ayah, Kenzi juga mau mandi sama ayah?". Tanya Tiana yang dijawab anggukan oleh Kenzi karna dia masih ngantuk

Tiana menggendong Kenzo dan menggandeng tangan Kenzi menuju kamar sang suami. Ternanya si duda mesum itu masih melanjutkan tidur nyenyaknya

"Kenzi dan Kenzo bangunin ayah sana suruh mandi, mommy siapin air buat kalian mandi". Kata Tiana yang langsung dituruti oleh sang anak

"Yaya ngun..". Kata Kenzo sambil menaiki tubuh sang ayah

"Bangun Yah disuruh mandi mommy". Kata Kenzi sambil menguap

Derren yang merasa tidurnya terganggu hanya berdehem membuka matanya sekilas ternyata kedua anaknya yang mengganggu tidurnya. Derren yang melihat anaknya masih memgantuk langsung memelu keduanya

"Kita tidur lagi aja, ini masih pagi ayah juga masih ngantuk". Kata Derren dengan suara khas baru bangun tidurnya

Tiana membuka pintu kamar mandi dan melihat pemandangan menyebalkan dari orang yang berada ditempat tidur. Tiana menghela nafas kasar susah juga ternyata mengurus suami sama anak likir Tiana

"Mas kenapa anaknya diajak tidur lagi sihh". Kata Tiana sebal

"Ngantuk Mom". Jawab Derren yang masih memejamkan kedua matanya masih terus memeluk kedua anaknya

"Ayah gak mau bangun, oke gak masalah gak akan ada jatah buat ayah kalau misal tamu aku udah selesai". Bisik Tiana tepat ditelinga Derren, lalu melenggang keluar kamar

Derren yang mendengar "tidak mendapat jatah" langsung membuka mata dan membangunkan anak anaknya untuk mandi

"Mampus saya kalau bener bener gak bisa buka puasa". Pikir Derren

Tiana turun kelantai bawah menuju meja makan. Disana ternyata udah ada papa dan mama mertuanya yang sudah menunggu

"Suami sama anak anak kamu mana Ti?". Tanya mama Nana yang melihat Tiana turun dari lantai dua

Tiana PrameswariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang