Alteia Land ....
Sebuah game Vrmmorpg yang memberikan dunia kedua bagi setiap pemain yang memainkannya.
Kebebasan dan pengalaman yang di tawarkan oleh game ini membuat candu bagi setiap pemain yang memainkannya. Bahkan setelah hampir beroperasi selama lima tahun, game ini masih tetap eksis dengan pemain yang terus bertambah setiap harinya.
Namun, sesuatu yang berbeda tiba-tiba terjadi, sesuatu yang membuat game yang awalnya menyenangkan ini berubah ....
Sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi, menuju sebuah gedung yang berada tak jauh dari pusat kota. Mencapai gerbang gedung itu, mobil tersebut segera terparkir dengan rapi sebelum sesosok pria berkacamata keluar dari mobil itu.
"Terimakasih atas tumpangannya, Fadli." Pria berkacamata itu segera berterimakasih kepada pemilik mobil yang hanya tersenyum menanggapi hal itu.
"Haha tak masalah, Doni." Pria gempal yang ternyata bernama Fadli itu hanya tertawa kecil namun, tawanya itu tiba-tiba berubah menjadi raut wajah serius.
"Tapi, apakah kau yakin akan melakukan hal ini, Don?" Fadli terlihat memasang raut wajah khawatir membuat pria berkacamata yang ternyata bernama Doni itu hanya menggeleng pelan.
"Kau tak perlu khawatir, jaga dirimu dan pacarmu baik-baik." ucapnya sambil menatap ke arah sesosok gadis yang kini tertidur di dalam mobil.
Gadis itu tiba-tiba bersandar pada lengan Fadli, membuat Doni hanya bisa tersenyum pahit menanggapi hal itu.
"Hahaha, kau tak perlu khawatir mungkin sebaiknya kau juga mencari jodoh kawanku." Fadli yang menyadari hal itu hanya menyeringai membuat Doni hanya bisa tersenyum masam sebelum menggelengkan kepalanya pelan.
"Hah ..., kuharap begitu." ucapnya sambil menatap ke arah Gedung besar dihadapannya.
Setelah beberapa percakapan dan perpisahan singkat, pria gempal itu segera memacu mobilnya, meninggalkan Doni yang lagi-lagi hanya bisa menghela nafas.
"Hah ..., mungkin sudah saatnya aku mencoba untuk mencari jodoh juga."pikirnya, namun dia segera membuang pikiran itu jauh-jauh ketika mengingat masalah apa yang akan dia hadapi nantinya.
Menggeleng pelan, dia segera berjalan menuju gerbang, dan segera dihentikan oleh petugas keamanan.
Doni yang melihat hal itu segera mengeluarkan tanda pengenalnya, membuat petugas itu dengan cepat mengambil dan melakukan pemeriksaan pada tanda pengenal tersebut, sebelum akhirnya membiarkan Doni masuk.
Pria itu terus berjalan menyusuri koridor gedung. Setelah beberapa saat berjalan, dia akhirnya tiba di depan sebuah ruangan yang memiliki papan bertuliskan [Super Komputer Unit.]
Menengok ke kanan dan ke kiri, Doni mencoba untuk memastikan bahwa tidak ada satupun orang di sekitarnya.
Dia pun segera membuka pintu tersebut, dan perlahan berjalan menuju sebuah layar hologram besar yang berada di tengah-tengah ruangan.
"Baiklah ...., mari kita berharap jika kekhawatiran ku sebelumnya hanyalah sebuah pemikiran yang berlebihan." Doni segera mengutak atik keyboard hologram yang tiba-tiba muncul di hadapannya.
[Silahkan masukkan sandi.]
Melihat hal itu, Doni segera mengelus dagunya. Dia dengan cepat mengeluarkan sebuah benda kecil dari balik jas yang dikenakannya, sebelum mencolokkannya pada sebuah kotak kecil tak jauh dari tempatnya berdiri.
Hal itu membuat layar hologram sebelumnya dengan cepat menampilkan beberapa baris kode 0 dan 1 membuat Doni segera melakukan utak-atik sekali lagi pada keyboard hologram dihadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alteia Land : The Bird Cage
FantasiBook 2 dari series Alteia Land. [Warning!! Sebelum membaca bagian Sinopsis, ada baiknya jika membaca Alteia Land : The Fallen Hero's Revenge terlebih dahulu, guna menghindari spoiler.] Sudah? Ok Lanjut! Alteia Land, sebuah maha karya game yang telah...