Jian masih dirumah sakit, daritadi ia mondar-mandir tak tenang menunggu dokter keluar dari ruang pemeriksaan.
"Ya Tuhan tolong selamatkanlah putriku," doa Jian.
Jian melihat ponselnya Taehyung belum juga menelfon atau membalas satupun pesan singkatnya.
"Kenapa disaat genting kayak gini Taehyung gak bisa dihubungin? Apa dia sesibuk itu sampai gak sempet liat ponselnya sendiri?" kesalnya.
Akhirnya dokter keluar, Jian segera menghampirinya.
"Dok bagaimana keadaan putri saya?" tanyanya.
"Putri ibu hanya demam biasa mungkin karena dia mau tumbuh gigi jadi demam. Saya sudah memberikan obat penurun demam sebentar lagi keadaannya akan membaik," kata Dokter.
"Syukurlah kalo begitu. Saya boleh nemenin Nara kan dok?"
"Boleh Bu silahkan."
"Terima kasih Dok."
"Iya sama-sama Bu."
Jian masuk ke dalam. Dia tak bisa menahan tangisnya saat melihat putri kecilnya terbaring lemah tak berdaya.
"Nara sayang kamu cepet sembuh yah nak. Bunda disini," ucap Jian sambil mengelus-elus putrinya.
"Tae kamu dimana? Anak kita lagi sakit Tae. Nara butuh kamu hikss..." batin Jian.
🍁
🍁
🍁
Taehyung sudah memesan makanan lewat layanan hotel lalu ia pamit ke kamar mandi.
Jiwon melihat ponsel Taehyung tergeletak begitu saja diatas meja. Jiwon pun mengambilnya.
Memastikan Jian menghubungi Taehyung lagi atau tidak."Ya ampun 12 panggilan tak terjawab dari kak Jian. Ada pesan juga."
Jiwon membuka pesan itu.
"Tae kamu bisa pulang sekarang gak? Nara panas banget. Aku mau bawa Nara ke rumah sakit kasih ibu nanti kita ketemu disana yah," tulis Jian.
"Nara sakit? Kasihan juga dia. Kak Jian pasti cemas banget," pikir Jiwon.
"Aku kasih tahu bang Taehyung gak yah? Kalo aku kasih tahu bang Taehyung pasti akan pergi ninggalin aku, tapi kak Jian kasihan juga. Dia butuh bang Taehyung sekarang," batin Jiwon.
Taehyung keluar dari kamar mandi Jiwon sedikit kaget karna ia sedang melamun.
"Sayang kamu kenapa?" tanya Taehyung.
"Mm... ini bang mm..." Jiwon ragu-ragu.
"Ada apa sayang?"
"Tadi kak Jian chat abang katanya Nara sakit," kata Jiwon.
"Apa Nara sakit? Sakit apa?" tanya Taehyung khawatir.
"Badannya panas mungkin demam."
"Ya ampun Nara." Taehyung terlihat sedih mendengarnya.
"Maafin Jiwon bang."
"Maaf buat apa?"
"Jiwon sengaja matiin ponsel abang biar gak ada yang gangguin kita, termasuk kak Jian."
"Iya gak apa-apa lupain aja. Tapi keadaan Nara gimana sekarang?"
"Coba bang Taehyung telfon kak Jian," saran Jiwon sambil mengulur ponsel Taehyung.
Taehyung segera mengambilnya lalu menghubungi Jian.
🍁
🍁
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak Ipar Mesum
FanfictionTaehyung dan Jiwon diam-diam menjalin hubungan terlarang dibelakang istrinya, Jian yang tak lain adalah kakak kandung Jiwon.