Jiwon sudah selesai membuat kopi.Dia segera mengantarkannya pada Taehyung yg masih menonton tv diruang tengah."Ini bang kopinya," kata Jiwon sambil menaruhnya diatas meja.
"Makasih Jiwon."
"Sama-sama bang Jiwon ke kamar dulu yah."
"Ini air minumnya gak dibawa?"
"Oh iyah lupa," kata Jiwon.
"Diminum airnya biar kamu lebih konsentrasi belajarnya."
"Iya bang. Jiwon ke kamar dulu yah."
"Iyah."
Jiwon kembali ke kamarnya dengan membawa segelas air yg sudah dicampuri obat perangsang oleh Taehyung.
"Bagus. Jiwon sama sekali gak curiga. Sekarang gw cuma harus nunggu Jiwon minum dan obatnya akan segera bereaksi," batin Taehyung.
Jiwon masuk ke kamarnya, lalu menutup pintunya. Jiwon meminum air dalam gelas itu sampai habis setengahnya. Lalu menyimpan gelas itu di meja belajarnya. Jiwon kembali mengerjakan tugasnya.
🍁
🍁
🍁
Jiwon masih fokus mengerjakan tugasnya. Tiba-tiba Jiwon merasa tubuhnya panas Jiwon minum lagi. Ia habiskan sisa air yg tadi.
"Aduuh kok masih panas juga yah? Perasaan cuacanya mendung, kok gw kegerahan gini?"
Jiwon mengipas-ngipas badannya dengan bukunya. Tapi tidak cukup, Jiwon masih kepanasan. Akhirnya Jiwon membuka bajunya, ia hanya memakai brah dan celana dalam saja. Itu cukup membuatnya merasa lebih baik.
"Haah.. ini lumayan. Apa gw mandi aja yah? Biar gak gerah lagi. Ya udah deh gw mandi dulu."
Jiwon mengambil handuk lalu membungkus tubuhnya. Lalu Jiwon membuka pintu, ia sangat terkejut karna Taehyung sudah ada dihadapannya.
"Bang Taenyung ngapain disini?" tanyanya.
Melihat Jiwon yg hampir telanjang membuat nafsu birahi Taehyung naik. Taehyung memperhatikan tubuh Jiwon dengan tatapan penuh nafsu. Membuat Jiwon bergidik takut.
"Bang Taehyung minggir dulu, Jiwon mau mandi."
"Mandinya ntar aja, kita main dulu yuk."
Taehyung berjalan mendekati Jiwon, Jiwon mundur perlahan, ia kembali masuk ke kamarnya. Taehyung terus mendekati Jiwon.
"Bang... jangan bang...tolong jangan bang..." pinta Jiwon.
Tapi Taehyung sama sekali tidak menghiraukannya.
"Sudah kamu nikmatin aja. Malam ini gak ada yg akan gangguin kita."
"Enggak bang.. Jiwon gak mau...Kita gak boleh khianatin kak Jian lagi bang."
"Suuttt Jian gak ada disini. Dia gak akan tahu. Abang kangen banget bercinta sama kamu Jiwon," kata Taehyung sambil mengelus-elus pipi Jiwon.
Jiwon diam merasakan sentuhan lembut Taehyung. Detak jantungnya semakin cepat, tubuhnya semakin terasa panas.
"Kenapa tubuh gw makin panas? Kenapa tiba-tiba gw jadi sange gini. Gw kenapa?" batin Jiwon bingung.
Melihat Jiwon lengah, Taehyung langsung membuka handuknya. Jiwon sangat terkejut, ia cepat-cepat menutupi tubuhnya.
"Jangan ditahan sayang. Abang tau kamu juga mau."
"Jangan bang... tolong tinggalin Jiwon sendiri."
Taehyung mulai membuka satu persatu pakaiannya. Sementara Jiwon masih berusaha keras menahan hasratnya. Tapi efek obatnya terlalu kuat, Jiwon tak bisa melawannya.
Melihat Taehyung sudah telanjang membuat Jiwon semakin tidak tahan.Jiwon memasukkan tangannya ke vaginanya, lalu menusuk-nusuknya. Mencoba untuk megendalikan nafsunya.
Taehyung berdiri didepan Jiwon sambil mengocok batangnya, sengaja menggoda Jiwon.
"Ayolah jangan ditahan terus, lepaskan saja.Abang akan puasin kamu malam ini."
"Akhh.. ahh.. akh..." nafas Jiwon terengah-engah.
Jiwon sudah sange berat, permainan solonya tak cukup meredakan nafsunya. Akhrinya Jiwon menyerah, membiarkan nafsu menguasainya.
Jiwon mendekati Taehyung, lalu tanpa babibu langsung mencium brutal bibir kakak iparnya itu. Batin Taehyung bersorak riang, rencananya berhasil.
Taehyung balas melumat bibir Jiwon. Ciuman mereka semakin lama semakin panas saja."Mmhhphss... mphhss... mmmphssshh.." desah mereka diantara ciumana panas itu.
🍁
🍁
🍁
Setelah puas bercumbu Jiwon melepaskan ciumananya. Taehyung tersenyum senang.Lalu Taehyung membuka pengait brah Jiwon, Jiwon pasrah saja bahkan ia membuka sendiri celana dalamnya.
Kemudian Jiwon merebahkan tubuhnya diatas kasur. Taehyung membuka kedua kaki Jiwon, lalu ia masukkan pusakanya ke organ intim Jiwon.
Taehyung mulai menggenjot tubuhnya dengan tempo sedang."Ahhh... eughh... aahh... eugghhh..." desah Jiwon keenakan.
Taehyung semakin bergairah temponya semakin lama semakin cepat saja.
Sampai ranjang Jiwon ikut berdecit."Plok... plook.... plook..." suara pertemuan kulit mereka.
🍁
🍁
🍁
Sementara itu dirumah Dami, Jian baru selesai menidurkan anaknya. Lalu ia segera bersiap-siap untuk pulang ke rumahnya.
"Kamu mau pergi sekarang?" tanya Dami.
"Iya. Aku titip Nara yah."
"Kamu tenang aja Nara aman disini. Kamu hati-hati nyetirnya."
"Hmm. Aku berangkat sekarang yah. Taxi online ku udah mau sampe."
"Iyah."
Jian pun pergi ke luar. Ia berdiri di depan gerbang menunggu taxi pesanannya.
Tak lama kemudian sebuah taxi mendekat ke arahnya. Sopir taxi membuka kaca mobil."Dengan Bu Jian?" tanyanya.
"Iya saya Jian."
Lalu Jiam masuk ke taxi itu.
"Ayo jalan Pak."
"Baik Bu."
Mobil taxi pun mulai melaju meninggalkan kediaman Dami.
"Tunggu Tae, semuanya akan segera berakhir," batin Jian.
**** TBC *****
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakak Ipar Mesum
FanfictionTaehyung dan Jiwon diam-diam menjalin hubungan terlarang dibelakang istrinya, Jian yang tak lain adalah kakak kandung Jiwon.