GARA : COLD HUSBAND

19. kebakaran

Ratu dan Galaksi sedang duduk di ruang tamu sambil menonton film bersama dan tak lupa di atas meja nampak deretan minyak telon milik Galaksi berderet rapi

Ratu dengan usilnya mengambil satu minyak telon Galaksi dan melemparnya ke arah depan membuat Galaksi membulatkan matanya tak percaya dengan apa yang di lakukan oleh Ratu

Dengan cepat Ratu berlari untuk mengambil minyak telonnya dan sayangnya minyak telon miliknya itu tertumpah sedikit

"RATU!" Teriak Galaksi

"Apasih?"

"Minyak telon gue."

"Kenapa?"

Galaksi melempari Ratu menggunakan bantal membuat Ratu terkejut dan membalas lemparan Galaksi itu

Galaksi mengambil botol minyak telonnya dan berjalan menuju sofa dan mendudukkan tubuhnya di atas sofa dan menatap Ratu dengan tatapan tajam

"Apa lo natap gue kayak gitu? Tuh mata mau gue congkel? Hah!" Ketus Ratu

"Gue tanya mama kalau lo udah lempar minyak telon gue."

"Tanya aja, gue nggak peduli sama sekali!" Ratu beranjak dari tempatnya lalu berjalan keluar rumah

"RATU! GUE MAU KE CAFE NONGKI SAMA ANGGOTA INTI GUE!"

"PERGI AJA TAPI GUE TITIP COKLAT PANAS TIGA!" Teriak Ratu dari luar

Galaksi merapikan minyak telonnya dan membawanya ke kamar setelah itu Galaksi mengambil jaket geng Angkasa dan berjalan keluar rumah

Dari kejauhan nampak Ratu yang sedang berjalan ke taman yang berada di seberang rumah mereka

Ratu ke taman untuk melihat suasana di sana dari pada harus sendirian di rumah karena Galaksi pergi ke cafe untuk membahas sesuatu dengan anggota inti Angkasa

Saat di taman Ratu mendudukkan tubuhnya di atas kursi taman sambil tersenyum manis melihat anak-anak bermain dengan sangat asik

Di sebelah Ratu ada seseorang yang mendudukkan tubuhnya membuat Ratu menoleh ke samping dan nampak seorang wanita yang tengah mengandung dan wajahnya sangat muda yang bisa di katakan seumuran dengan Ratu

Mata Ratu turun ke arah perut wanita itu yang membuat Ratu sangat gemas melihatnya sedangkan wanita itu terkekeh

"Tetangga baru?" Tanya Wanita itu

"Iya." Sahut Ratu

Wanita itu mengulurkan tangannya. "Kenalin aku Shena." Ucap wanita itu yang memperkenalkan dirinya

Ratu menerima uluran tangan Shena dengan sangat lembut. "Aku Ratu Glensya bisa di panggil Ratu atau Tutu, umur gue masih belasan, ukuran sepatu gue 40 cm, hobi gue rebahan." Shena tersenyum manis

Ratu sangat gampang berbaur dengan siapapun terutama kosakatanya kalau orang itu menggunakan lo-gue Ratu juga akan sama begitupun kalau aku-kamu Ratu akan menyamakannya

"Tinggal bareng kelurga?" Tanya Shena

"Nggak, aku tinggal sama suami."

"Nikah muda?"

Ratu mengangguk kepalanya. "Iya, lebih tepatnya di jodohin gitu."

"Nasib kita sama."

"Oh ya? Kalau boleh tau suami kamu mana?"

"Dia lagi membersihkan halaman rumah."

"Rumah kamu di mana, Shen?" Tanya Ratu penasaran

Shena menoleh ke samping dan menunjuk ke arah rumah berwarna pastel yang letaknya di sebelah rumah Ratu