-selesai-

4.9K 359 57
                                    

Siapkan tissue bestie🥰

Typo bertebaran di mana-mana
-
-
-
-

Bulan berganti bulan dan kini Ratu tengah menunggu-nunggu hari dimana ia dan Galaksi akan melihat anak mereka lahir nanti. Ratu sangat-sangat tak sabar berbeda dengan Galaksi yang terlihat biasa-biasa saja menunggu HPL sang istri membuat Ratu terkadang kesal dengan Galaksi.

Sore ini Ratu sedang duduk di taman dekat rumahnya sambil menatap lurus ke arah anak-anak yang begitu asik bermain jungkat-jungkit bersama-sama. Ratu duduk sendirian di taman sedangkan Galaksi ada urusan penting di kantornya, sebenarnya Galaksi tak ingin meninggalkan Ratu tapi sayangnya bumil itu tak ingin ikut.

Sebuah senyuman terbit dari bibir Ratu saat melihat seorang ibu-ibu yang sedang menggendong anak bayinya membuat Ratu mengelus perutnya. Perlahan Ia melirik ke arah ponselnya untuk melihat apakah ada pesan yang masuk dari Zaza yang katanya akan datang ke rumahnya namun hasilnya nihil.

Tiba-tiba seseorang duduk di sebelah Ratu namun bumil itu belum menyadari keberadaan orang itu saking asiknya ia memperhatikan ibu-ibu tadi. Pria yang duduk di sebelah Ratu tanpa basa-basi langsung berdehem begitu keras membuat Ratu langsung menolehkan kepalanya.

Mata Ratu membulat sempurna saat melihat orang itu. "BIAN? DEMI APA INI LO?" Pekik Ratu yang masih tak menyangka bahwa Bian ada di sebelahnya

"Iya ini gue." Yap, yang duduk di sebelah Ratu adalah Bian

Seketika Ratu memeluk Bian dengan begitu erat sedangkan tak jauh dari mereka ada Kania yang sedang berjalan sambil menggendong anaknya yang masih berusia satu bulanan. Mereka memutuskan untuk menetap di sini atas keinginan Kania sendiri yang sangat-sangat merindukan sahabat-sahabatnya terutama Ratu.

"Sumpah gue rindu banget sama lo, njir." Ucap Ratu

"Gue juga rindu sama lo, Tu."

"Bi, lo tambah ganteng aja. Andaikan nih ya, gue nggak nikah sama Galaksi mungkin gue bisa deketin lo tapi sayangnya gue udah nikah sama si kang minyak telon."

"Jangan maruk, Tu."

"Gue nggak maruk anjing! Gue kan cuman bicara lagian gue udah sayang dan cinta sama Galaksi."

"Yang dulu benci mati sama Galaksi siapa? Sampai-sampai nih ya, lo kayak anggap si Galaksi kuman saking bencinya lo ke dia."

"Itu dulu."

"RATU!" Teriak Kania yang kini berdiri di hadapan Ratu
Kania memberikan anaknya ke Bian dan seketika Kania memeluk Ratu dan menumpahkan semua tangisnya dalam dekapan Ratu. Sedangkan Ratu tak mengerti apa yang terjadi dengan Kania yang tiba-tiba saja menangis tanpa sebab seperti ini.

"Lo kenapa, su?" Tanya Ratu

"Gue rindu sama lo, Rat."

"Alay lo! Gue aja nggak rindu sama lo." Kilah Ratu

"Masa sih? Terus siapa dong yang dua hari lalu nelfon gue terus bilang rindu ke gue, siapa?"

"Bukan gue."

"Ngaku aja kali, sat."

"Sat, sat, sat! Nama gue Ratu, R-a-t-u bukan bangsat!"

"Sama aja kali."

Ratu menggelengkan kepalanya dan ia melepaskan pelukan Kania. Tiba-tiba mata Ratu tertuju pada anak Kania yang memiliki wajah yang begitu ganteng. Ratu pun mengambil anak Kania dan menggendong dengan penuh kehati-hatian, jangan sampai bayi itu jatuh dari tangannya.

GARA : COLD HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang