Di rooftop ada seorang gadis yang menemani Ratu dan mungkin saja dia murid baru karena Ratu tidak pernah melihat gadis itu selama dirinya bersekolah. Wajahnya cantik, putih, tinggi, hidungnya mancung, rambut yang sangat panjang membuat gadis itu terlihat sangat-sangat cantik membuat Ratu merasa insecure melihat gadis itu apalagi cara bicaranya sangat sopan
Namanya Nabila Angelina Putri namun Ratu seperti pernah mendengar nama itu tapi ia lupa di mana yang intinya nama itu tidak asing baginya. Ratu mendudukkan tubuhnya di atas kursi sambil menikmati angin yang menerpa wajah cantiknya itu
Berbeda dengan Nabila yang asik bercerita tentang masa lalunya ke Ratu. Sedangkan respon Ratu terlihat biasa saja mendengar Nabila yang bercerita namun ada rasa kasihan terhadap Nabila. Gadis itu ditinggal oleh kedua orang tuanya dan memilih untuk tinggal bersama neneknya namun setahun yang lalu neneknya meninggal
Nabila mendudukkan tubuhnya di sebelah Ratu dan Nabila mencoba memperhatikan Ratu lebih dekat lagi dan sepertinya Nabila pernah berpapasan dengan Ratu di suatu tempat yang dia sendiri melupakan nama tempat itu
Pintu terbuka dan nampak Wiliam yang berdiri di ambang pintu sambil bersedekap dada dan memicingkan matanya saat melihat postur tubuh Nabila dari belakang dan Wiliam sangat yakin bahwa Nabila telah kembali setelah sekian lama pergi
"Bila." Panggil Wiliam
Nabila yang mendengar ada seseorang memanggil namanya dengan pelan Nabila membalikkan badannya dan matanya dan mata Wiliam saling bertemu membuat gadis itu terkejut dan bagaimana bisa Wiliam menemuinya di sini padahal Nabila sudah bersusah payah untuk tidak bertemu geng Angkasa
"Rat, aku ke kelas ya." Pamit Nabila yang di angguki oleh Ratu
Nabila mengambil bukunya dengan tergesa-gesa dan berjalan keluar namun Wiliam menahan jalan Nabila membuat gadis itu keringat dingin lantaran Wiliam sedari tadi menatapnya begitu tajam sedangkan mata Ratu tertuju pada diary kecil yang berada di atas kursi
"Lo kenapa muncul sekarang?" Tanya Wiliam
"Aku harus ke kelas, Wil."
"Gue nggak nanya lo mau kemana! Gue cuman tanya kenapa lo baru datang sekarang, Bila?"
"Wil, aku harus ke kelas jangan halangi jalanku."
Wiliam mencengkram erat tangan Nabila membuat gadis itu meringis kesakitan dengan cepat Ratu melepaskan tangan Wiliam dari tangan Nabila. Saat Wiliam ingin melayangkan tangannya ke Ratu karena telah melepaskan tangannya dari tangan Nabila tiba-tiba seseorang datang dan menahan tangan Wiliam dan orang itu adalah Galaksi yang baru saja datang
"Jangan pernah lo sentuh Ratu!" Bentak Galaksi lalu menarik pelan tangan Ratu
"G-galaksi?" Beo Nabila
"Dia udah lepas tangan gue sangat kasar, Gal."
"Lo itu cowok! Harus tahan banting, baru gue gituin aja marah apa kabar sama mereka yang udah pernah gue patahin tangannya?" Tanya Ratu
Galaksi belum menyadari keberadaan Nabila dan memilih mengajak Ratu untuk pergi dari rooftop. Ratu membalikkan badannya ke arah Wiliam yang nampak sangat kesal dengan Galaksi sedangkan Nabila berjalan ke arah kelasnya sambil membawa buku pelajarannya itu
Saat ingin masuk ke dalam kelasnya Ratu melepaskan genggaman tangan Galaksi lalu melangkahkan kakinya masuk. Berbeda dengan Galaksi yang sedang berbicara dengan Bian yang memanggilnya tadi saat Galaksi hendak melangkah ke kelasnya itu
"Ada apa?" Tanya Galaksi
"Wiliam tadi mau nampar Ratu kan? Gue tadi pas mau nolongin Ratu tiba-tiba lo udah datang jadi ya gue biarin aja lo yang nahan William tadi."
KAMU SEDANG MEMBACA
GARA : COLD HUSBAND
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Ratu Glensya Kusuma gadis yang terlahir dari keluarga yang bisa di katakan serba berkecukupan dan semua apapun yang di inginkan akan terkabulkan Kalau menurut kalian rumah adalah tempat paling ternyaman itu benar tapi tidak...
