38. yang sebenarnya

4.1K 425 94
                                    

Satu tahun kemudian….

Setahun juga lamanya Galaksi mencari keberadaan Ratu namun hasilnya nihil, Galaksi tak menemukan keberadaan Ratu yang entah di mana. Galaksi pagi ini memilih untuk singgah ke rumah Angel untuk mengambil pesanan kue Feli sebelum berangkat ke sekolahnya. Geng Rucika saat ini di pegang oleh Zaza dan Bian yang menggantikan posisi Ratu sementara sampai mereka mendapatkan informasi tentang keberadaan Ratu 

Galaksi berjalan keluar kamar dengan wajahnya yang datar dan sekarang sifat dulu Galaksi Kembali cuek nan dingin semenjak Ratu pergi dari kehidupannya. Varo berusaha mencari Ratu saat mengetahui Aldo merupakan seorang psycho yang kapan saja bisa melakukan sesuatu 

Galaksi menyalimi punggung tangan kedua orang tuanya namun Feli menahan Galaksi yang hendak berangkat ke sekolah membuat cowok itu menaikkan alisnya sebelah menatap wajah sang mama. "Apa?" Tanya Galaksi

"Mau kemana?" 

"Tante Angel." 

"Bagus, oh ya kamu jemput Nabila gih kasihan tau dia berangkat sendiri." 

"Nggak!" 

"Gal, apa salahnya kamu antar dia? Bagaimana pun Nabila pernah menjadi seseorang yang spesial di hati kamu."

"Itu dulu." 

"Kam--"

"Ma, udah dong jangan maksa Galaksi lagian Nabila udah besar bisa berangkat sendiri." Celetuk Varo 

Di tempat lain seorang gadis cantik akhirnya menginjakkan kakinya di tanah air setelah perceraiannya dengan suaminya itu. Setelah setahun pergi kini dia kembali dengan penampilan yang tidak ada berubahnya sama sekali. Ia pulang ke Indonesia tanpa mengabari siapapun kecuali tantenya 

"I'm come back. Gue pengen ketemu dia tapi mungkin sudah ada pengganti gue di dalam hidupnya." Monolog gadis itu yang tak lain adalah Ratu 

Ratu menarik kopernya menuju mobilnya yang sedang menunggu dirinya. Ya, Ratu dan Aldo telah resmi berpisah saat Ratu menggugat cerai Aldo karena bagaimanapun dirinya tak akan bahagia dengan ini semua dan orangtua Ratu tinggal bersama Angel karena rumah mereka di renovasi 

Di perjalanan pulang Ratu meminta pak sopir untuk lewat di depan markas Rucika namun markasnya nampak sangat berdebu dan terbengkalai namun pikiran Ratu tertuju pada Boy. Apakah cowok itu masih hidup atau sudah menjadi hantu? 

"Pak, markas saya kotor banget ya." Ucap Ratu 

"Iya non, semenjak kejadian itu terpaksa geng Rucika vakum sampai non Ratu di temukan oleh mereka." 

"Segitunya? Oh ya terus di rumah tante Angel pasti sunyikan, pak?" 

"Nggak non, malahan teman-teman non termasuk dia suka nongki di rumahnya nyonya besar biasanya jam segini mereka udah pada ngumpul." 

Ratu mengangguk singkat dan matanya tertuju pada surat rumah sakit yang belum terbuka membuat Ratu merasa penasaran namun ia meletakkannya kembali di tempatnya semula dan ia menyandarkan tubuhnya di jok mobil

"Pak, surat DNA siapa?" 

"Punyanya nyonya besar." 

"Oh gitu." 

"Iya tadi malam kayaknya ketinggalan jadi tuh kertas ada di situ." 

Sekitar lima belas menit mereka pun tiba di rumah Angel dan nampak banyak sekali motor-motor dan Ratu menepuk keningnya mengingat ucapan pak sopir tadi. Ratu mengambil kopernya di bagasi lalu berjalan masuk sambil menarik koper berwarna hitam itu. Ratu mengatur nafasnya sebelum bertemu dengan kedua orangtuanya yang tak punya hati dan luka itu masih membekas sampai sekarang 

GARA : COLD HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang