4

31 2 0
                                    

"Memiliki perasaan lebih dengan sahabat sendiri adalah awal dari sebuah keasingan"
- Sasha Zavinka -

-----------------------------------------------------------

"

gue .. eh gajadi deh Va nanti aja. Gua tutup ya callnya, assalamualaikum"

"eh sha shaa"

Tut Tut Tut

Panggilan diputuskan sepihak oleh Sasha.

"kira kira apa yang mau Sasha omongin sama gue ya? gue jadi kepikiran"

☁☁☁

Sasha pov
Siang ini Ella dan Arny sedang main kerumahku, niat awal untuk mengerjakan tugas tapi malah melenceng melakukan hal yang lain.

"harus sekarang banget la? gua takut dia ngejauh dari gua" ucapku ragu atas opini yang diberikan Ella

Mereka sedang memakan beberapa camilan diatas tempat tidurku, entahlah aku tidak peduli jika tempat tidurku akan kotor

"Sha, kalo gak skrg kapan lagi? Lo mau terus terusan mendem perasaan itu sendirian?" tanya Arny padaku,

"iya ni sekarang aja Sha, gappa" Ella yang menyetujui saran Arny pun ikut menganggukkan kepalanya.

"lama lo, nyet" Arny melempar gumpalan kertas kearah ku dan tepat mengenai kening mulush ku

"goblok sakit" ujarku sembari mengusap keningku yang sakit akibat terkena lembaran Arny.

"oke gua coba kali ya, kalo dia ngejauh pokoknya ini salah lo berdua",

"ye." jawab Ella singkat dan melanjutkan memakan camilan yang ada dihadapannya

Kini suasana kamarku menjadi hening karena kami bertiga sama sama menunggu Varo mengangkat telfonku,

Tut... Tut... Tut..

Dan panggilan pun langsung diangkat oleh Varo tanpa aba aba

"Hallo Va, Assalamualaikum" ucapku lebih dulu

"Waalaikumsalam, kenapa Sha?

dengan badan yang setengah bergemetar aku tetap melanjutkan panggilan ini "lo lagi apa?"

"ada apa sha?" jawab Varo singkat

Akupun langsung to the point memberitahu tujuanku menelfonnya "gue mau ngomong sesuatu sama lo Va"

"gua diajalan Sha, udh ngomong aja gpp" jawab Varo disebrang sana

"gua.. eh gajadi deh Va nanti aja. Gua tutup ya callnya, assalamualaikum"

Klik!
Aku langsung mematikan telfon itu dan langsung pergi menghampiri Ella dan Arny

"ni anak gimana da kenapa dimatiin sihh kan lo belom ngomong apa apa monyettt" geram Arny

"KRIYAAAAA GUA TAKUT BANGET ANJIRR MANA LANGSUNG DIANGKAT BDJSBD" ucapku sambil melakukan roll depan diatas kasur king size milikku.

DEVARO ASHAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang