6

27 2 0
                                    

"sebenernya gaada masalah, skenario di otak aja yang suka bikin masalah"
- Devaro Ashaka -

-----------------------------------------------------------

Deg!

Hati Varo seketika sesak, story yang Sasha buat adalah fotonya bersama Areksa.

Tanpa berniat pindah ke story lainnya, Varo masih saja melihat foto Sasha dan Areksa yang sedang berpose dan terlihat sangat bahagia disana,

Tanpa berniat pindah ke story lainnya, Varo masih saja melihat foto Sasha dan Areksa yang sedang berpose dan terlihat sangat bahagia disana,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah perasaan cemburu atau hanya shock, hati Varo masih saja terasa sesak. Lagi dan lagi ia mengacak rambutnya kasar

"arghh sial gue kenapa sih, lebay banget bangsat"

Dug! Prang!

Bukan, bukan Varo yang menonjok tembok namun suara itu berasal dari ponsel Varo yang kini sudah berada dipojok kamar karena dilempar oleh sang empunya.

Varo tertunduk "kenapa sih adaaa aja yang terjadi, gua fikir dengan tidur gua bakal tenang ternyata ngga, malah makin runyam"

Varo mengambil masker, dan kemeja flanelnya tak lupa juga mengambil ponselnya lalu beranjak keluar kamar. Dengan segera ia meraih kunci motor yang ada dilemari ruang tamu dan mulai menghidupkan motor meninggalkan pekarangan rumah.

Mood Varo kini sedang buruk, ia membawa motor dengan ugal-ugalan, mengebut dikecepatan melebihi batas normal.

Kini lampu merah lah yang membuat kecepatan laki laki itu menjadi mereda, ia memberhentikan motor tepat dibelakang zebra cross,

Varo lupa bahwa malam ini adalah malam minggu, malam jaya para remaja yang sedang jatuh cinta,

Banyak para pasangan yang sedang bercanda, rasanya Varo ingin menendang motor siapa saja yang berani bermesraan didepan matanya.

70 detik kemudian,
Lampu sudah hijau dan Varo langsung menancapkan gas dan kembali mengendarai motornya di kecepatan normal.

-
Kini Varo berada disebuah cafe ditengah kota, Ramai dengan banyak orang ada yang berkumpul bersama temannya, bersama keluarganya, ada pula yang bermesraan bersama pasangannya dan ada yang sedang menyendiri bersama laptop yang ada dihadapannya.

Varo merogoh saku celananya untuk mengambil ponsel lalu menyalakan ponselnya, Varo langsung menghubungi teman-temannya bahwa ia sudah berasa ditempat yang ditentukan.

Freakyboy
Bima, Fidel, Satya, dan 7 lainnya

Dvashaka:
"lo pd dmn"
"w udh dsn"

Fidel:
"bntr ngambil duit dulu"
Satya:
"asik jajan"
Fidel:
"gampang"
Satya:
"otw"
Raka:
"2"
Christ:
"3"
Alex:
"4"

DEVARO ASHAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang