11

15 1 0
                                    

"Semoga ini awal yang baik, terimakasih tuhan"
- Sasha Zavinka -

-----------------------------------------------------------

Baru saja Sasha masuk kembali kedalam kelas dan duduk ditempat semula, tiba tiba speaker informasi berbunyi,

Krukk! Tuk!  Tuk!  Tuk! 
Cek 1 2 3 Cek

'Oke, Assalamualaikum anak anak untuk semua murid Smk Harapan Bangsa diharapkan untuk segera berkumpul dilapangan indoor karena akan ada beberapa pengumuman'

Tapi Sasha masih saja fokus menatap layar hpnya yang menampilkan tampilan ulang saat ia bertanding MPL tadi, tak menggubris suara gemuruh yang diberasal dari para teman temannya yang ricuh hanya untuk mengambil tasnya masing masing.

Suasana kelas kini berangsur sepi karena sepertinya semua murid sudah pergi menuju lapangan indoor, hanya tersisa Sasha, Ella, dan Arny. Ella dan Arny kini sibuk membereskan barang barang yang ada di atas mejanya dan mulai menggendong tasnya, lain halnya dengan Sasha ia masih saja asik sendiri menonton tampilan saat ia bertanding tadi.

Ella dan Arny yang kini sudah siap untuk meninggalkan kelas yang kini sudah sepi, langsung menarik pergelangan tangan Sasha untuk ikut dengannya keluar kelas.

"Eh anjir lo mau bawa gue kemana? Gue masih seru nonton pertandingan kita tadi" tanya Sasha yang sudah ditarik keluar kelas dengan Arny.

"Kuping lo tuli? Lo gak denger tadi ada perintah kalo kita disuruh keindoor katanya si ada pengumuman" jelas Arny pada Sasha.

"Hah? Kapan anjir gue ga denger apa apa sumpah"

"Udah mending lo matiin hp lo, trus ambil tas lo dan ikut gue langsung, soalnya kita udah terlambat" Mau tak mau Sasha langsung menyambar tasnya dan mengikuti arah tarikan Arny, gadis itu membawanya kedalam lapangan indoor milik sekolah.

Setelah sampai, mereka mencari tempat duduk yang masih kosong, namun nihil semua sudut lapangan sudah sangat penuh yang tersisnya hanya dibagian paling depan dekat dengan tempat para guru.

"Udahlah gapapa, daripada ga duduk samsek" ujar Ella

Tangan Sasha lagi dan lahi ditarik, namun kini Ella yang menariknya. Layaknya anak kecil yang digandeng oleh ibunya, Sasha hanya bisa pasrah dan mengikut arah langkah kaki Ella.

Setelah duduk, mereka bertiga hanya diam mengamati para guru yang sedang sibuk menyiapkan lembaran kertas yang entah apa isinya itu.

"Laper anjing" ucap Arny

"Omongan lo jaga tolol, lu mau masuk bk?"

Arny hanya tertawa sambil cengengesan, tak lama salah satu guru mengetuk mic dan mulai berbicara.

"Assalamualaikum selamat pagi anak anak, bagaimana kegiatan belajar mengajar hari ini? lancar seperti biasa atau ada masalah?"

"Waalaikumsalam salam, bu!!" jawab seluruh murid yang berada didalam lapangan.

Setelah berbicara panjang lebar untuk membuka acara pagi ini, akhirnya guru itu sedikit mundur dan berganti dengan bu Ratna. Ingat bu Ratna kan? iya, guru ipa yang tadi mengajar dikelas Sasha, Ella, dan Arny.

"Baik anak anak untuk mempersingkat waktu sebelum waktu terus berjalan menghampiri siang, ibu hanya akan memberi tahu bahwa bulan depan beberapa siswa dari sekolah kita akan mengikuti olimpiade biologi antarsekolah yang akan dilaksanakan disekolah Bina Adzkia Bojongsari Depok"

DEVARO ASHAKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang