9

399 105 13
                                    

⚠️Ini cuma fiksi, jangan di kaitkan dengan dunia nyata ⚠️

⭐Vote dan komen jangan lupa🙂



Y/n pov

Jelas tatapan matanya itu menunjukkan ketidak sukaan atas permintaan yang gue ajukan tadi.

Tapi gimana ya, gue gak suka dapet kabar di depan pintu ruangannya selalu dia lagi sama perempuan lain alias selirnya.

Mungkin kalo di abad gue asal ini tuh kayak dia selingkuh di depan istri secara terang-terangan tapi istrinya gak ada berhak buat ngelarang. Ya di kata istrinya gak punya perasaan apa liat suaminya sama perempuan lain di kamar yang sama.

Cukup kejadian yang begitu di alami antara Ester dam gue, jangan ada yang begitu lagi.

"Peraturan konyol macam apa yang mau kamu tetapkan? Ibu suri sendiri bahkan tidak akan setuju dengan peraturan itu."

"Anda mau atau tidak mau terserah, tapi jika anda nekat melakukannya tanpa sepengetahuan saya atau Ester sultana, maka saya akan bawa pergi jauh Ayse dan Hisyam dari kerajaan ini." Jawab gue dengan keberanian yang cukup terkumpul dan mengucapkannya tanpa gagap.

Rery terdiam untuk menenangkan emosinya. Kayaknya dia juga tahan marah, gimanapun juga lawan bicaranya itu gue istrinya sekaligus permaisuri utama yang dimana posisi itu sejajar dengan ratu.

Jadi Rery juga harus hati-hati kalo mau ambil tindakan dan berucap.

"Memangnya mau kamu tes apa mereka untuk bermalam dengan ku?"

"Itu tergantung saya yang memilih, bisa tidak bisa mereka harus melawan saya. Bukan cuma masalah fisik, tapi otak pun akan saya uji." Ya misal kasih soal matematika lah paling nggak walaupun gue benci matematika.

Rery menghembuskan napasnya berat kayak beban pikirannya banyak banget gitu. Ya maklum dia sultan, tiap hari pasti ada aja keluhan dari rakyatnya.

Dan sekarang malah cari gara-gara sama istrinya, ya itu salahnya jadi pusingnya dobel-dobel.

"Ibu suri tidak akan mengizinkan." Ucapannya keliatan ngeremehin rencana gue banget.

Tapi yang sebenarnya dia gak tau aja kalo gue udah jadi mantu kesayangannya ibu suri.

Ibaratnya gue sama ibu suri kayak osis sama pembina osis. Sekarang kasih proposal hari itu juga langsung di acc.

"Terserah anda mau bicara apa, ibu suri pasti akan setuju dengan apa yang saya sarankan." Karena gak mau debat ini makin panjang, akhirnya gue pergi lebih dulu meninggalkan dia di belakang.

Dah bodo amat deh mau dia sultan, tapi kalo ngeyel lagi tangan gue yang ngomong nanti.

Beberapa saat setelah berjalan dengan debat tiada henti sama dia sambil sesekali dia ngerayu gue, akhirnya sampek juga di tempat.

Komplek rumah para pengerajin istana ini di buat terpisah layaknya kontrakan tapi gak saling dempet.

Semua orang disana sibuk mondar-mandir sambil bawa alat-alat kerajinan mereka ke istana dimana mereka bekerja. Begitu gue dan Rery masuk nama kita langsung di umumkan dan mereka berhenti dari kegiatan buat hormat ke Rery.

"Di mana tempat tinggal kakek yang di bawa saat pemberontakan?" Tanya gue langsung biar bisa langsung memisahkan diri sama Rery.

Rery panggil salah satu pelayan yang ada di belakangnya dan suruh buat arahin dimana rumahnya si kakek.

I'AM AN EMPRESS⛔ IMAGINE YOU X JUNG JAEHYUN ⛔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang