Ada yang masih baca gak sih?:)
⚠️Ini cuma fiksi, jangan di kaitkan dengan dunia nyata ⚠️
⭐Vote dan komen jangan lupa🙂
Beberapa hari setelah kejadian mengerok punggung Rery, kamu pun minta untuk di antar jalan-jalan keliling kota Alazera sambil memberikan sedekah berupa koin emas beberapa keping pada gelandangan yang ada.
Rery menyarankan untuk menyamar menggunakan pakaian yang tidak mencolok agar orang-orang tidak menyadari kalau yang membagikan adalah anggota keluarga kerajaan.
Kamu pun setuju dengan saran Rery. Kamu pikir, biar para rakyat menganggap Ulya adalah permaisuri yang sombong dan angkuh walaupun aslinya Ulya sekarang sedang membagikan sedekah pada mereka.
Selain memakai pakaian yang biasa saja, kamu tetap memakai kerudung dan juga cadar. Kata Zahir, rakyat sangat ingat wajah Ulya yang cantik menawan tapi selalu memasang wajah sombong.
"Kita menyamar dengan identitas apa?" Tanya kamu jalan di sebelah Rery.
"Hanya seorang bangsawan dari negeri sebrang yang ingin membagikan harta kekayaannya karena bingung cara menghabiskannya." Ucapan Rery buat kamu tidak bisa bicara apa-apa lagi.
Hanya membatin kalau Rery adalah sultan yang pemurah, sangat-sangat pemurah sampai dia bisa bicara begitu.
"Sombong amat." Ucap mu bergumam tapi ternyata masih bisa di dengar jelas oleh Rery.
"Apa?"
"Aha tidak, saya hanya sedang meracau."
Sampai di depan gerbang istana, ternyata sudah di siapakan kereta kuda.
"Saya kira kita berjalan sampai pasar." Rery tertawa buat kamu bingung melihatnya.
Zahir dan Hamid yang ada di belakang kamu dan Rery juga hampir tertawa.
"Jarak pasar dengan istana ini hampir sama dengan mengelilingi seluruh istana lima kali. Tidak mungkin kalau di tempuh dengan hanya berjalan kaki." Jawab Rery.
Kamu cuma pasang wajah datar, karena bukannya di kasih tahu tapi malah di ketawain.
"Sudah lah sultan, tidak ada yang perlu di tertawai lagi." Rery pun diam seketika.
Dia bantu kamu buat naik ke kereta kuda itu sama Rery, tapi begitu Huya masuk dan pintu di tutup, kamu malah membuka pintu kereta kuda lagi.
"Ada apa sultana?" Tanya Huya tapi gak kamu jawab.
Sedangkan Rery, Zahir, dan Hamid yang udah satu langkah pergi dari tempatnya jadi berhenti lagi.
"Sultan tidak naik kereta kuda dengan saya?"
Rery senyum tipis ke arah kamu "kamu tidak mau jauh-jauh dari aku Ulya?"
Pertanyaannya itu buat kamu harus menhan malu karena jatohnya kayak kamu yang gak bisa lepas dari Rery, padahal emang iya karena kamu menuju menjadi bucin.
"Bu-bukan begitu, maksud saya kenapa tidak naik kereta kuda bersama saya saja? Saya kira Huya akan naik kereta kuda yang lain."
Rery pun mendekat ke arah kamu "Permaisuri, mana mungkin untuk aku naik kereta kuda dengan kamu sedangkan yang lain menunggang kuda sambil berwaspada kan?" Katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'AM AN EMPRESS⛔ IMAGINE YOU X JUNG JAEHYUN ⛔
FantasíaBerawal tadi ketiduran di meja belajar, saat bangun (y/n) sudah ada di tempat lain dengan orang-orang dan bahasa yang asing. Seorang laki-laki memeluknya dan mengaku suaminya yang seorang Sultan dari kerajaan islam terkuat dari Negeri Barat!! Dan ke...