14

373 113 12
                                    

⚠️Ini cuma fiksi, jangan di kaitkan dengan dunia nyata ⚠️

⭐Vote dan komen jangan lupa🙂

"Yang mulia sultan jika ini cara anda untuk menghalangi langkah Ulya sultana, ini bukan cara yang tepat. Sultana terluka akibat ulah anda." Ceramah Zahir setibanya di dalam ruang kerja Rery.

Rery juga setibanya disana langsung duduk dan menyibak rambutnya kasar kebelakang. Entah apa yang dia lakukan tadi, tapi nafsu untuk melukai kamu tadi rasanya sangat besar sampai tidak bisa menahan tangannya sendiri untuk melukai kamu.

Zahir yang sebagai pendamping Rery sekaligus penasihat utama untuknya, jelas marah atas tindakan yang Rery lakukan.

Bukan karena Zahir menyukai kamu lalu dia membela kamu, tapi tindakan Rery memang salah dan tidak seharusnya dia melakukan itu.

Biasanya Rery akan berdiskusi meminta saran pada Zahir apa tindakannya tepat untuk di lakukan atau tidak. Berbeda dengan hari ini, Rery malah bertindak semaunya tanpa meminta nasihat apapun.

"Aku hanya bernafsu untuk menghentikan langkahnya, Zahir." Mendengar jawaban itu Zahir berdecak di dalam mulutnya, menahan kesal dengan apa yang di ucap Rery. 

Ibu suri pun masuk dengan marah ke dalam ruangan Rery lalu menyuruh Rery untuk berdiri.

Ibu suri mendekat kearahnya dan menapar pipi anak tunggalnya itu.

"Apa yang kau lakukan?! Bisa-bisanya melukai kaki istri mu sendiri saat sedang latihan berpedang. Kau bukan sedang di medan perang dan yang kau hadapi bukan musuh mu, dia istri mu! Permaisuri utama di kerajaan ini!" Tamparan keras dari ibu suri cukup buat Rery untuk sadar kalau itu benar-benar jalan yang salah buat dia.

"Ibu, tapi kalau aku tidak melakukan itu, suatu saat nanti Ulya bisa jadi musuh untuk ku." Pembelaan itu benar-benar tidak bisa di terima oleh ibu suri ataupun dari Zahir.

Bagi mereka, kekhawatiran Rery terlalu berlebihan sampai berpikir kalau kamu bisa menjatuhkannya dari takhta. Walaupun kamu memang ada niat untuk punya kekuasaan, tapi kamu cuma berniat punya kekuasaan yang lebih dari yang sekarang.

Bukannya sampai menjatuhkan Rery dari takhta.

"Walaupun begitu bukan begini caranya! Bagaimana pun juga kau harus terima apapun yang terjadi nanti, dia berbeda dari permaisuri yang lain. Ibu biarkan dia melakukan hal yang dia punya kesibukan tidak melulu memikirkan kau dan Sofia. Jadi apa pun yang terjadi, nanti lawan dia karena dia permaisuri kerajaan yang paling pintar dan juga licik." Kata ibu suri penuh dengan penekanan.

Ibu suri memberi kebebasan juga agar kamu gak terus terpaku dengan memikirkan Rery dan Sofia. Tapi secara tidak langsung, ibu suri juga sudah membuka pintu pertikaian antara kamu dan Rery.

Rery kembali duduk dengan pasrah dan menutup matanya.

"Ibu, apa ini semua salah ku?" Ibu suri tampak kesal dengan pertanyaan yang di lontarkan oleh anaknya itu.

Kenapa dia baru sadar kalo ini semua adalah salahnya?

"Kau memang sultan yang paling bodoh tentang masalah perasaan, semuanya kau selesaikan dengan otot dan otak tanpa memikirkan perasaan." Ucap ibu suri yang hanya mendapat decihan dari Rery.

Rery kesal kenapa dirinya menjadi begini. Kemarin lusa setelah mengunjungi sehzade Ali, Rery mulai membuka diri dan bercerita pada Sofia tentang kamu yang mulai mengambil langkah berani. Secara tidak sadar, Rery malah meminta saran pada musuh kamu sendiri yang pasti akan memberikan saran yang mencelakai kamu.

I'AM AN EMPRESS⛔ IMAGINE YOU X JUNG JAEHYUN ⛔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang