First Sight [ Miya Atsumu x Readers ] ✅

2 - Kepopuleran

Typo? bilang ok..
(AuthorPov)

"populer?" kata (name)

(Name) melihat ke arah ketiga orang itu dia sedikit berpikir dan menggeleng kepalanya pelan.

"eh? bukannya kita berempat disini memang populer kan?" ujar atsumu

"hn.. kurasa tidak" kata osamu

Osamu pun menujuk rintarou yang duduk di sebelah nya dengan jari telunjuk.

"ya memang di sekolah rin chan memang tidak terlalu populer sih.." kata (name)

"karena wajahnya seperti orang kena tipes" kata osamu

"hn.. bukan tapi lebih tepatnya wajahnya seperti orang tak mau hidup karena kebanyakan beban kehidupan" kata atsumu

"eh? wajah rin chan tampan lho! aku paling suka matanya!" kata (name)

Perkataan kedua miya itu membuat rintarou berdecih kesal dengan perepatan di dahi nya itu.

Tapi tak tau kenapa hanya atsumu yang dia sindir sedangkan osamu tidak.

"cih, sorry followers instagram ku lebih banyak dari pada dirimu atsumu" decih rintarou

"..."

Seketika atsumu langsung terdiam mau membalas juga tidak bisa karena yang dikatakan rintarou memang fakta.

Tapi beberapa detik kemudian dia mulai menyadari kenapa hanya dia yang disindir rintarou.

"tunggu-- kenapa hanya aku yang kau sebut! kenapa samu tidak!?" marah atsumu

Rintarou menatap atsumu remeh sambil menunjuk osamu yang sedang bersandar didinding dengan jari jempolnya.

"karena osamu temanku" kata rintarou

Perlahan osamu membuka matanya sambil menjulurkan lidahnya sedikit pada atsumu.

Perkataan rintarou itu langsung membuat darah atsumu naik seketika, bisa bisanya dia mengatakan itu dengan enteng.

Ditambah dengan osamu yang tampakya sudah bersekongkol dengn rintarou membuat nya tambah kesal.

"APA!? KAU TIDAK MENGANGGAP KU TEMAN SUNA!?" kesal atsumu

"hm.. tidak" kata rintarou

"SUNA!" marah atsumu

Dengan cepat (name) langsung menarik dasi merah atsumu agar tidak berkelahi dengan rintarou dan osamu disana.

Tapi walaupun berkelahi alhasil yang menang adalah rintarou karena mereka adu mulut.

Dan jika berkelahi dengan osamu mungkin tidak ada yang menang hanya saling melukai saja.

"atsumu kun berhentilah bertingkah seperti anak kecil" kata (name)

Atsumu pun berbalik ke arah (name) melihat (name) dengan tatapan seperti anak kecil yang ingin dikasihani disana.

"(lastname) kau juga.." sedih atsumu

(Name) hanya mengiyakan saja atsumu dan perlahan berdiri sambil memperbaiki kembali seragamnya.

"aku akan pergi membeli minuman kalian tidak mau ikut? atau ingin nitip saja?" tanya (name)

"kopi" kata rintarou

"kopi susu" kata osamu

"aku ikut dengan mu!" kata atsumu