Typo? bilang ok..
(AuthorPov)Mereka berempat berdiri sambil melihat papan pengumuman di hadapan mereka.
Papan itu sudah tercantum peringkat umum setelah ujian yang dilaksanakan minggu lalu.
"ternyata (lastname) pintar juga ya?" kata atsumu
"yeah.. dilihat dari luar dia memang tak terlalu pintar dan diandalkan sih tapi dia tidak pernah bisa menyentuh peringkat tiga besar sekali pun" kata rintarou
Tatapan tajam dari sebelah rintarou di lontarkan oleh (name) dan tangan (name) yang langsung memukul keras kepala rintarou.
'Jtak!'
"apa maksud mu aku tidak bisa diandalkan rin chan?.. urus saja dulu nilai mu sendiri yang lebih rendah dari osamu" gertak (name)
Sontak rintarou langsung berbalik cepat melihat ke sebelah nya, padahal tadi (name) tidak ada disana.
"tidak maksud ku bukan begitu kau itu kan cantik, baik dan dada mu juga besar tentu saja bisa di--" kata rintarou
Dengan tatapan yang seperti ingin membunuh rintarou disana (name) langsung memukul keras lagi kepala rintarou.
'Jtak!'
"diamlah rin chan kau terlihat seperti atsumu kun ketika membahas dada ku dan bicara mu juga tak nyambung dari sudut apa pun" kata (name)
"..."
Atsumu hanya bisa menghela nafas kasar rasanya dia saja terus yang salah dan selalu dibicarakan oleh teman temannya.
Tapi karena (name) yang membicarakannya dia ikhlas sangat iklhas dari hati nya yang terdalam.
"tidak apa apa jika kau yang membicarakan ku (lastname), aku sangat ikhlas!" kata atsumu
"dih bucin akut padahal ditolak" decih osamu
"iri bilang bos!" kata atsumu
Osamu berbalik melihat atsumu seperti meremehkannya sambil melipat kedua lengan tangannya.
"heh? iya dong aku bos nya kau anak buah nya dan sebagai bos aku tidak akan iri dengan bawahan dong" kata osamu
"TERBALIK LHA! KARENA AKU YANG LEBIH TUA DISINI!" kata atsumu
"dan karena kau lebih tua kau harus mengalah tsumu" kata osamu
"..."
Atsumu pun langsung terdiam bisu tidak tau kata kata apa lagi yang ingin dia balaskan pada osamu.
Mungkin osamu belajar dari rintarou berkata kata tajam seperti itu karena bicara mereka berdua hampir sebelas duabelas sekarang.
"atsumu kau selalu kalah bicara dengan osamu ya?" kata ginjima
"aku tidak kalah bicara gin!" ujar atsumu
Sedangkan (name), rintarou dan osamu yang mendengar nya hanya bisa menatap datar atsumu.
Padahal sudah jelas jelas saja dia kalah tapi tetap tidak mau mengakui nya.
'dilihat dari mana pun kau kalah bicara! dasar jamet berambut kuning!' batin mereka bertiga
Atsumu menghela nafas nya kasar dan saat berbalik dia langsung kaget melihat ketiga orang yang menatap nya remeh.
"HENTIKAN TATAPAN REMEH KALIAN BERTIGA SANGAT MENGGANGGU!" kesal atsumu
KAMU SEDANG MEMBACA
First Sight [ Miya Atsumu x Readers ] ✅
Historia Corta"Aku.. menyukaimu.." "Sejak saat itu.. kau mau menerima ku?" Kehidupan manusia di dunia ini memang tidak akan pernah lepas dari tiga perasaan dasar yaitu perasaan sedih, senang, dan marah. Namun diantara tiga perasaan dasar itu juga ada y...