First Sight [ Miya Atsumu x Readers ] ✅

18 - Seleksi

Typo? bilang ok..
(AuthorPov)

     Atsumu saat ini sedang berada didalam kamar (name), seperti biasa pasti manja manjaan kalau sudah sama (name).

     Beberapa hari kemarin juga mereka tidak bertemu jadi atsumu melampiaskan kerinduannya itu sekarang.

     Sebelum kerumah (name), atsumu sudah pasti membeli beberapa cemilan untuk di makan nanti dengan (name).

     Keadaannya sekarang, atsumu sedang berbaring di atas paha (name) sambil memainkan handphonenya.

     Sedangkan (name) sedang membaca komik shoujo sambil memakan pocky yang atsumu beli.

     Atsumu pun menaruh handphonenya dimeja disebelahnya kemudian berbalik memeluk pinggang (name).

     Atsumu mengehela nafas panjang sambil perlahan lahan memejamkan matanya.

"tertekan banget aku di msby mau pindah tapi tidak mau" kata atsumu

     (Name) melihat atsumu penuh tanya dan menaruh manga juga pocky yang dia pegang di sebelah nya.

"hn.. kenapa?" tanya (name)

"..."

"bokkun sangat berisik ketika diruang ganti ataupun dilapangan saat latihan dan shoyo kun pun ikut ikutan" kata atsumu

      (Name) diam, padahal kalau dipikir pikir lagi atsumu juga jauh berisik tapi kenapa tidak sadar diri.

"tunggu-- bukan kah kau juga sama berisiknya dengan mereka berdua?" sahut (name)

"..."

"hahh-- t-tidak kok! aku adem adem begini tidak berisik kok!" sambung atsumu

"ohh?" gumam (name)

     (Name) hanya mengiyakannya saja, padahal dia sudah pernah berbincang dengan sakusa dan diberi tau semua kelakuan atsumu.

"tapi yang lebih membuat diriku tertekan setiap harinya adalah sikap omi kun yang seperti menganggap rekan tim nya kuman" sambung atsumu

"apalagi teruntuk diriku.. yaampun.. dia seperti mengucilkanku!"

     Jujur saja saat mendengar perkataan atsumu, rasanya (name) ingin tertawa tetapi dia tahan.

     (Name) sudah tau alasan sakusa seperti itu dan memilih untuk diam saja seperti tidak tau apa apa.

"setiap mau bersentuhan pasti dia selalu menyemprotkan handsanitizer dulu ditangannya.. astaga.." kata atsumu

"baguslah, itu tandanya sakusa san menjaga kebersihan dirinya dari kuman di dekatnya" sahut (name)

"..."

     Mendengar ucapan (name) barusan mambuat atsumu langsung bangun dan duduk dari baring nya tadi.

     Atsumu melihat (name) kaget karena ucapannya seperti memang menganggap atsumu kuman, sama seperti sakusa.

     Terlihat raut wajah atsumu langsung sedih sendiri, rasanya seperti ada telinga diantara surai nya yang ikutan turun sedih.

"hehh tunggu-- kau juga menganggap ku kuman (name)? JAHAT SEKALI!" sedih atsumu

"BWAHAHA-- ululu.. sini peluk" kata (name)

     Atsumu pun langsung memeluk (name) sambil menaruh kepalanya di atas bahu (name) dengan manja.

"huu.. jahat.." gumam atsumu

      (Name) pun membalas pelukan atsumu sambil mengelus punggung juga rambut atsumu dengan lembut dan pelan.