First Sight [ Miya Atsumu x Readers ] ✅

17 - Maaf

Typo? bilang ok..
(AuthorPov)

     Sesuai saran dari rintarou kemarin untuk meminta maaf pada (name), keesokan harinya atsumu langsung datang ke rumah (name).

     Atsumu sudah tidak tahan karena chat dan teleponnya semua diacuhkan semalaman oleh (name).

"tidak tahan aku kalau begini terus, kangen sleep call sama (name).. hiks.." sedih atsumu

"mau dengar suaranya (name).. kangen.."

"(name) udah makan tidak ya? dia lagi dimana? sama siapa?.."

     Begitulah atsumu yang disuguhi oleh kesedihannya melihat tidak ada sama sekali notifikasi dari (name).

     Padahal baru kemarin saja mereka tidak sleep call tapi hidup atsumu seketika sangat hampa saat tengah malam.

     Bahkan atsumu sudah menunggu sampai malam lagi tapi tetap saja (name) tidak ada memberi kabar.

     Atsumu melihat jam dinding kamarnya yang menunjukkan pukul delapan malam, dia menghela nafas kasar.

"yasudah.. sepertinya kalau malam begini amarahnya pasti agak redahan" gumam atsumu

"kalau aja tuh ruangan karoke tak berbau harum seperti saat itu pasti aku bisa mencium harum parfum perempuan itu dulu"

     Atsumu pun beranjak turun dari kasurnya kemudian membuka lemari untuk mengambil jaketnya.

     Setelah itu atsumu memakai jaketnya tidak lupa juga menyemprotkan sedikit parfum pada pakaiannya.

     Memang hanya sedikit tapi tidak main main harum parfumnya, (name) saja suka banget nyiumnya.

     Sebaliknya juga atsumu yang suka harum parfumnya (name), makanya mereka berdua nempel banget satu sama lain.

     Sesudahnya atsumu mengambil handphone juga dompetnya, berjalan keluar kamar sambil merapikan rambutnya ke samping.

"beli makanan dulu deh.. nanti dilempar pake bantal kalau tangan kosong" gumam atsumu

"kalau tidak dimaafkan kan tinggal suap pake makanan--  AHAHAHA"

     Atsumu pun berhenti di toko swalayan sebentar untuk membeli makanan ataupun cemilan cemilan ringan buat (name).

     Dia memilih beberapa yang sering (name) beli atau (name) suka biar tambah dimaafin, siapa tau dapat bonus dari (name).

     Setelah membeli beberapa, atsumu pun membayarnya kemudian keluar dari toko dan langsung jalan ke rumah (name).

"semoga saja dia belum tidur.. soalnya kalau mood nya jelek gini cepet tidur deh" gumam atsumu

     Atsumu berjalan melewati beberapa gang dan perempatan hanya beberapa langkah lagi dia sampai di rumah (name).

     Memang sangat cepat, hanya beberapa menit saja karena atsumu jalannya cepat cepat takut (name) tidur duluan.

"haahhh.. hoshhh.." deham atsumu

     Atsumu pun sampai, dia langsung sedikit menunduk memegangi lututnya dan melihat ke arah jendela kamar (name). 

     Terlihat tidak ada (name) disana, biasanya (name) pasti duduk di jendela dan menyapa atsumu dari atas sana.

     Atsumu yang melihat itu mengertakkan giginya, dia benar benar tidak bisa terus terusan begini.

     Atsumu pun permisi masuk ke dalam rumah (name) yang tidak terkunci dari dalam.

     Rumah yang bisa dibilang luas itu tertata rapi nanti bersih namun sangat hening dan sunyi.