***
Bel terus berbunyi, Sunoo perlahan membuka pintu apartemennya. Meskipun sudah bisa menebak siapa yang datang namun ia masih terkejut dengan tamunya itu.
"Masuklah Heeseung Hyung." Sunoo mempersilakan Heeseung masuk. Ia datang membawa banyak barang. Obat beserta Bubur.
Baru saja Heeseung duduk namun bel apartemen berbunyi lagi. Sunoo yang masih berdiri seketika merasakan seluruh badannya makin memanas. Dan itu tidak ada hubungannya dengan demamnya.
Sunoo berjalan menuju pintu, setiap langkah membuat kepalanya berdenyut pusing. Ia menghela napas panjang. Dan membukakan pintu. Wajahnya langsung berubah lemas saat ia melihat orang yang datang.
"Yuna, kok lo yang dateng?" Sunoo benar-benar lega
"Abang dikunci sama Papa. Makanya minta tolong gue buat ngasih obat sama bawain makanan."
Yuna langsung menerobos masuk, sambil menenteng barang yang bawa. Sunoo ingin menghentikannya namun sudah terlambat. Yuna melihat Heeseung.
Ia benar-benar mematung. Sementara Heeseung sedang sibuk dengan ponselnya. Tidak menyadari tatapan dingin dari Yuna.
"Sunoo ikut gue!" Yuna menarik paksa tangan Sunoo, membuatnya memekik kaget. Kini mereka sedang di kamar Sunoo yang letaknya tak jauh dari ruang tamu.
"Sunoo, bilang ke gue kalau apa yang gue lihat tadi salah!" Suara Yuna berubah menjadi dingin
"Sorry, tapi dia emang Heeseung Hyung" Cicit Sunoo tak berani menatap Yuna
"Sunoo lo lupa? Dia orang yang pernah bully Abang!" Teriak Yuna hingga terdengar sampai ruang tamu. Sementara Heeseung langsung menegang. Ia sadar jika Yuna adalah adik Sunghoon. Pantas saja wajah mereka terlihat mirip
"Yuna, please jangan teriak. Kepala gue tambah pusing." Rengek Sunoo
"Tapi lo sadar kan apa yang bakal terjadi kalau sampai yang dateng kesini tadi itu Abang bukannya gue?" Yuna masih marah walau tak berteriak seperti tadi
"Dengerin gue dulu. Gue baru ketemu Heeseung Hyung beberapa hari lalu. Gue juga nggak nyangka kalo dia bakal dateng kesini. Karena lo yang dateng kesini makanya gue bersyukur banget. Gue minta tolong untuk rahasiain ini."
Yuna tak tahu harus merespon seperti apa. Dia tak mau melihat Abangnya terluka tapi disisi lain dia juga merasa kasihan pada Sunoo.
"Oke akan gue rahasiain. Tapi jangan harap kita bisa temenan lagi kalo lo masih berhubungan sama orang itu. Gue pergi!" Tandas Yuna meninggalkan Sunoo.
Shit! Jika respon Yuna seperti ini, bagaimana jadinya jika Sunghoon Hyung yang datang? Sunoo lemas, kepalanya bagai di hantam palu godam
***
.
.
.
Tim sunsunAtau
Tim heenoo
KAMU SEDANG MEMBACA
SEWINDU / Sunghoon X Sunoo AU (END)
Hayran Kurgu#SUNSUN AU -SEWINDU- Tamat~ Sudah sewindu Sunoo dan Sunghoon berteman namun nampaknya pertemanan mereka makin merenggang karena hadirnya orang lain