New Year's Eve

478 46 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Sunoo mematut dirinya di depan cermin. Merasa cukup rapi untuk makan malam bersama Heeseung Hyung nanti.

"Dih yang mau kencan, cakep amat sih. Sampe Noona kesayangnya ini nggak diajak" Heejin datang ke kamar Sunoo sembari memakan sekantong kripik kentang.

"Ya lo protesnya ke Heeseung hyung dong kak. Eh gue bawa uang nggak ya? Takutnya nanti bayar sendiri sendiri, bisa mampus gue kak!" Seru Sunoo panik. Ia lupa jika ada kemungkinan itu. Terlebih makan malam di restoran yang ingin ia tuju terkenal mahal

"Eiiiy, Nggak mungkin lah Heeseung biarin lo bayar makanannya. Masa iya sama gebetan perhitungan." Goda Heejin

Sunoo memutar bola matanya. Kenapa sang kakak selalu menggoda ia dengan Heeseung.

"Nih! Pake credit card gue. Jaga jaga aja. Tapi awas kalo lo ngabisin duit gue. Gue mutilasi lo!" Ancam Heejin sembari memberikan kartu kredit miliknya.

Sunoo memekik senang.
"Sumpah ya kak, kayaknya di masa lampu lo jadi pengawal gue deh. Makanya selalu ada pas gue butuhin."

Heejin tampak berpikir, kalimat tadi terdengar seperti ejekan daripada pujian. Belum sempat Heejin protes, namun Sunoo sudah kabur terlebih dahulu.

***
"

Hai, lo cakep banget hari ini." Ucap Heeseung saat pertama melihat Sunoo yang masuk mobilnya

Sunoo mencebikkan bibirnya.
"Gue tiap hari cakep ya! Cuma ya baru sekarang aja pake rapi gini. Yuk buruan berangkat keburu macet nanti."

"Siap bos. Senang mengantar anda dengan selamat." Heeseung melajukan mobilnya membelah kota Seoul.

Sepanjang perjalanan Heeseung terlihat bersemangat menjelaskan apa saja rencana malam ini, sementara Sunoo hanya memberikan respon sekenanya.

***
M

ereka telah tiba di restoran yang dipesan Heeseung. Jujur saja Sunoo takjub dengan pemandangan di depannya. Kota Seoul terlihat sangat gemerlap saat dilihat dari ketinggian ratusan meter itu.

Seorang lelaki berpakaian rapi dengan nametag manager menyambut keduanya.

"Silakan duduk di meja sebelah sini." Ucap Manager itu sopan. Namun Heeseung langsung terkekeh pelan. Tak menyangka jika Lee Yunho sepupunya itu bisa langsung berubah profesional ketika bekerja.

"Gomowo, hyung!" Ucap Heeseung tanpa suara. Yunho membalas dengan kedipan mata.

Heeseung dan Sunoo duduk canggung. Jujur saja suasana di restoran ini cukup mengintimidasi keduanya. Tak ada yang berani memulai pembicaraan hingga seorang pelayan membawakan mereka makanan pembuka.

Heeseung berdeham kecil.
"Gimana makanannya enak nggak?"

Sunoo mengelap mulutnya dengan napkin dan meminum segelas air.
"Enak banget, makasih banyak hyung udah ngajak gue kesini."

Sunoo tersenyum manis walau senyum itu tak sampai ke matanya. Dan Heeseung sadar akan hal itu. Bertanya tanya apa yang sedang dipikirkan Sunoo, apakah ia melakukan kesalahan. Heeseung sungguh tak tahu.

Mereka makan dengan diam hingga dessert disajikan. Heeseung sebenarnya ingin mengatakan sesuatu namun ia urungkan. Menurutnya sekarang bukan waktu yang tepat.

Makan malam ini terasa cepat dan canggung. Setelah selesai makan mereka memutuskan untuk ke puncak namsan tower guna melihat kembang api yang akan dimulai sebentar lagi.

***

Banyak orang sudah berkumpul di puncak tower itu. Ada yang menunggu di dalam karena cuaca dingin musim ini. Ada pula yang bertahan di luar dengan padding jacket dan segenggam hot pack menunggu kembang api.

Sunoo dan Heeseung memilih untuk menunggu di dalam karena terlalu dingin di luar. Sunoo menatap ke arah luar. Dinding kaca memungkinkan mereka menonton apa yang terjadi di luar.

Sementara Heeseung menatap lekat ke arah Sunoo. Heeseung harus mengatakan apa yang sedari tadi ingin ia utarakan. Belum sempat Heeseung membuka mulut namun teriakan gaduh orang- orang yang menghitung mundur tahun baru.

3..

2..

1..

"Happy New Year!" Teriakan hampir semua orang. Dan diiringi suara kembang api yang bersautan.

Heeseung menarik pundak Sunoo. Mereka saling berhadapan.

"Sunoo gue sayang elo!" Ucap Heeseung diantara gemuruh suara orang dan kembang api. Sunoo mematung, namun langsung membuang muka menatap kembang api yang nampak indah.

Heesung bingung, Sunoo jelas mendengar ucapannya namun dia tak merespon. Saat Sunoo kembali menatap mata Heeseung. Matanya tampak berkaca-kaca.

Heeseung tahu, dia jelas sangat tahu. Sunoo tak menyayanginya seperti ia menyayangi Sunoo.

"Hyung, maafkan aku."

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

****

.
.
.
Ooh ya lupa ngasih tau kalo akun gambar bulan id pshpriv itu akun private nya Sunghoon

Yang mintcho itu punya sunoo ya.

SEWINDU / Sunghoon X Sunoo AU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang