Happier

441 45 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Sunoo merapatkan jaketnya. Meskipun belum turun salju namun hawa dingin bulan Desember sungguh menusuk kulit.

Sebuah mobil berwarna putih mendekati halte. Sunoo yang tahu jika itu Heeseung langsung berdiri mendekat. Dan masuk mobil.

Mobil Heeseung sangat hangat. Sepertinya dia menyalakan heater dengan kekuatan penuh.

"Hai, nunggu lama nggak?" Tanya Heeseung. Sunoo terlihat sibuk memasang seat belt.

"Enggak kok. Eh coba lihat baju hyung?" Tanya Sunoo bak detektif

Heeseung terkekeh pelan. Sunoo sangat lucu saat wajahnya berubah serius seperti ini.

"Nih!" Heeseung membuka sedikit jaketnya, menunjukkan sebuah kaos bergaris warna merah biru. Sunoo membelalakan matanya

"Hyung, lo mata matain gue ya? Kok bajunya hampir sama kayak punya gue? Ujar Sunoo sambil memperlihatkan kaos bergaris warna kuning biru.

Kali ini Heeseung yang terkejut.
"Percaya deh, ini satu-satunya baju cerah yang gue punya di lemari."

Sunoo menggangguk
"Iya iya! Yaudah kalo gitu mari kita berangkat. Let's go kajja!! Teriak Sunoo bersemangat

Sunoo tak tahu apakah ia melakukan hal yang tepat. Yang ia pikirkan hanya betapa kesepian hidup Heeseung dan Sunoo ingin membantu walau hanya sedikit. Sangat sulit mengabaikan perkataan Heeseung tempo hari.

***

Sunoo merapatkan topi berwarna putihnya. Mengedarkan pandangan takjub pada museum yang baru dibuka ini. Suasananya sangat cerah berbeda dengan cuaca dingin hari ini.

"Mau lepas jaket nggak?" Tanya Heeseung. Museumnya sangat hangat. Jika mereka masih menggunakan jaket bisa bisa mereka kepanasan

"Oke, kita taruh di penitipan barang ya." Balas Sunoo

Setelah menitipkan jaket. Mereka mulai berkeliling. Mungkin karena baru hari pertama buka, museum ini tampak ramai. Beberapa kali Sunoo hampir jatuh karena tersenggol orang yang berlalu lalang.

Heeseung menyadari hal itu, ingin sekali ia merangkul Sunoo namun dia ragu, takut jika Sunoo tak menyukai hal itu. Jadi Heeseung berjalan agak di belakang. Agar Sunoo aman dari senggolan orang di belakangnya.

Sunoo masih fokus dengan kameranya. Tak menyadari jika Heeseung mulai menjauh.

Heeseung berhenti berjalan, ia menatap punggung Sunoo. Sekali lagi dia merasa beruntung karena dapat bertemu dengan penyelamatnya itu. Rasanya serakah jika Heeseung berharap lebih, namun hatinya tak bisa berbohong jika ia sungguh sungguh menyayangi lelaki itu.

Sunoo menghentikan langkahnya, menyadari ketidakhadiran Heeseung, ia menoleh ke belakang. Tersenyum cerah sembari mengajak Heeseung mendekat.

Senyum itu. Senyum cerah yang bisa membuat Heeseung lebih bahagia. Ia ingin mempertahankan senyum indah Sunoo lebih lama lagi.

SEWINDU / Sunghoon X Sunoo AU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang