pernah jumpa

298 29 4
                                    

Kita pernah sedekat nadi, sebelum akhirnya jauh seperti bumi dan matahari.

Kita pernah sangat hangat bak mentari, sebelum akhirnya sedingin es yang ada di wilayah Utara bumi.

Kita pernah merasakan yang namanya asmaraloka,sebelum akhirnya berakhir lara.

Kita pernah menciptakan ruang riuh penuh cinta, sebelum akhirnya menjadi lakuna.

Kau, si tokoh utama pria dalam kisah yang bernama pernah jumpa. Dan aku tokoh utama wanitanya.

Beradu peran kita sebagai dua sosok kekasih.
Saling cinta kita memadu kasih.
Tak pernah terpikir, bahwa cinta yang Palawa akan mencipta bilur pada luka.

Kita hanya sebuah kisah yang sudah tamat.
Tapi kenapa kisahnya masih tersemat.
Menoreh sejarah pada hidup penuh pilu
Menambah pengajaran dalam  hidup tentang dunia tipu-tipu.

Terimakasih Tuan atas kontribusinya dalam kisah kita yang bernama pernah jumpa.
Walau berakhir duka dan luka.
Tapi tak apa.
Paling tidak, Tuan sudah mengajarkan saya tentang bagaimana menyikapi satu dari manusia egois lainnya.

~Ridada📌

Sajak Waktu {Antologi Puisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang