Suatu hari di dunia hayal
Atau bisa di bilang virtual
Aku dan kamu bertemu dalam lintas media sosial
Saling bertukar kabar, tak mustahil pula bertukar perasaan kekalMelemar guyon, hingga menggetarkan jiwa
Cipta nyaman, lantas berkembang jadi cintaKita tak tahu bagaiman rupa sebenar dari masing-masing
Tapi yang pasti perasaan yang berkembang kini tak asingSeperti,
Jatuh cinta?
Benarkah aku kembali jatuh dalam dunia asmara?
Atau ini perasaan nyaman semata?Entahlah, tapi yang pasti aku menyukainya
Menyukai saat denting itu berbunyi menampilkan pesan dari si dia
Uhhh, begitu menggelora
Dadaku berdegup saat ia bilang "tidur sana" "selamat malam cantik saya" "pagi adinda" atau "kamu sempurna di mata saya"Bagaimana tidak mleyot hati ini, kakanda
Kalau saya bilang hati ini sudah kau dekap
Maukah kau bertanggung jawab?
Atas cintaku yang kini kau sekapTak ada penolakan wahai cinta
Adinda kini resmi jadi kekasih kakanda
Titik tak ada koma~Ridada
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Waktu {Antologi Puisi}
PoesíaIni tentang apa saja, tentang ia, aku, kamu, mereka, kita dan manusia egois lainnya. Rank #1 rangkaian 5/11/21 #1 untaiankata5/11/21 #1 poetry 7/9/22