Lancarnya mulut itu berucap
Tampa pikir ada hati yang tertancap
Omongnya buat hari gelap
Oh, dia ternyata tukang sekapMengurung jiwa-jiwa yang lemah
Semakin hilang arah dengar suara si bedebah
Susah, memang tajam lidah
Memotong habis sambil menjarah
Asa-asa yang sempat meriahKeluar bunyi tanpa pikir
Dasar memang otak kikir
Si pemilik bibir tukang cibir
Pantasnya dia di kebirPuan Tuan ingatlah nasihat ini
Pikir dahulu sebelum keluar bunyi
Lidah tak bertulang tapi tajam memang adanya
Merusak raga-raga yang hilang semangatnyaJika tak bisa ucap kata terpuji
Ada baiknya diam sambil merenungi
Sesuatu yang kecil bisa jadi besar
Sesuatu yang sepele bisa mengakarHati-hati
Lisan mu bisa membunuh mu~Ridada
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Waktu {Antologi Puisi}
PoesiaIni tentang apa saja, tentang ia, aku, kamu, mereka, kita dan manusia egois lainnya. Rank #1 rangkaian 5/11/21 #1 untaiankata5/11/21 #1 poetry 7/9/22