tujuh

48 6 0
                                    

"halo? Ian.. lo lagi nganggur ga?"

hari ini hari minggu, sudah pasti kuliah sedang weekend, jarum jam menunjukkan pukul 03.00 sore, Yunki menghubunginya sesaat setelah Ian menyelesaikan rutinitasnya di hari libur.

rumah nya hanya ia tinggali sendiri, ada beberapa pembantu yang bekerja disana, seperti tukang masak, tukang bersih bersih, tukang kebun, tapi mereka hanya datang menjalankan tugas kemudian kembali pulang kerumah, Ian memang meminta kepada orang tua nya agar, tak ada pembantu yang menginap disana.

rumah nya selalu terlihat bersih dan rapi, bahkan taman nya terlihat selalu segar, asri dan terawat, hanya saja pada hari libur, Ian memilih untuk menyuruh pembantu menyisakan pekerjaan ringan, seperti, jika hari libur Ian ingin membersihkan kamarnya sendiri, kemudian tak ingin disiapkan makanan, karena biasanya jika hari libur Ian lebih memilih untuk makan makanan junk food atau pesan antar.

ini hari libur, saat nya bersantai, hingga sore ini Ian tak memiliki kegiatan apapun, mungkin hanya sedikit olahraga dan melatih sedikit sedikit bakat dancenya.

namun tiba tiba Yunki menelpon, sudah pasti job photoshoot untuknya, jika bukan apalagi?

"iya, gue nganggur.. ada apa bang? ada jadwal pemotretan ya?"

"iya Yan, mumpung lagi pada libur, jadi gue sempetin adain jadwal hari ini"

"gue bisa bisa aja sih bang"

"yaudah, lo siap siap, bentar lagi Arka yang jemput"

tiba tiba saja Yunki memerintah Ian untuk bersiap siap setelah mendengar persetujuan dari sang model.

"eh eh.. langsung sekarang ya bang?"

"iya Yan, biar selesenya ga terlalu malem"

"iya juga sih bang"

"yaudah lo siap siap, gue suruh Arka jemput lo"

"iya bang"

itu kata terakhir yang terucap sebelum akhirnya sambungan telepon terputus.

wah.. gue di anter jemput Arka nih..
siap siap dulu deh..

Ian beranjak dari ruang tv, kemudian segera melesat kearah kamar nya.

mmm.. pake parfume apa ya..

kini jari jari tangan nya meraih satu parfum yang pernah ia pakai saat first kiss nya bersama Arka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

kini jari jari tangan nya meraih satu parfum yang pernah ia pakai saat first kiss nya bersama Arka.

Ian ingat betul, saat itu Arka sedikit terbuai menciumi lehernya yang mencuat kan aroma peachy cookies favorite nya.

ia semprotkan sedikit ke arah nadi di tangan nya, kemudian ia cium rakus setelah selesai ia gesekkan kedua tangannya.

ini deh..

ucap Ian sembari menampakkan senyum lembut di wajahnya.

sekarang outfitnya..

tak ingin terlihat terlalu mencolok dan berlebihan, Ian pilih style yang biasa ia pakai, meletakkan nya di atas kasur, dan menyiapkan beberapa accessories kemudian ia bawa juga untuk ia siapkan di meja riasnya.

"Viaje" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang