tujuhbelas

22 4 0
                                    

<unknown>

•halo?

•halo tuan, maaf saya mengganggu malam malam..

• iya ada kabar dari Arka anak saya?

• iya tuan, den Arka terlihat bersama teman nya sepanjang hari ini, saya sudah selidiki secara mendetil, teman yang bersama den Arka adalah kekasih den Arka, nama nya Ian tuan, anak pimpinan perusahan Royal Ducth Shell yang terkemuka di korea nomor tiga serta sudah memiliki beberapa cabang, dan salah satunya, yang terbesar berada di London tuan.

• sekarang dimana anak saya?

• tadi terakhir terlihat sepertinya den Arka bermalam di rumah Ian yang terletak di area perumahan mewah Greenland Hill dengan nomor rumah 13

ayah Arka tak bisa berkata apa apa dalam sepersekian detik setelah menyadari kekasih anak nya adalah termasuk salah satu orang terkaya di korea.

tak berpikir panjang, karena sudah meredam emosi selama beberapa hari ini, ayah Arka pun memutuskan.

• tolong kau siap kan beberapa orang untuk mencegat kedua nya sesaat setelah pulang kuliah besok

• baik tuan

• saya mau kalian sekap Ian terlebih dahulu, jaga dia baik baik, tidak boleh ada sesuatu apapun yang mengores kulitnya

• baik tuan

• dan saya mau kalian bawa Arka kemari, kerumah saya, saya ingin bicara dengan anak saya.

• baik tuan

- - -

sore ini, seperti biasa, Arka menunggu sang kekasih di depan club dance tempat si Ian berlatih pada hari hari biasanya, sudah hampir jam empat sore, namun Ian tak kunjung memperlihatkan batang hidungnya.

kling..

notifikasi pesan pada handphone Arka kembali berbunyi.

< Ian 💟 >

sayang.. aku pulang duluan tadi..
keburu laper..

tulis Ian dalam pesan chat nya.

yah.. padahal pengen aku ajak makan di luar..

karena tahu sang kekasih sudah mendahului nya, Arka pun segera menyusul Ian kembali kerumah.

- - -

jarum jam menunjukkan pukul 03.40 sore,
Ian merasa gelisah di dalam hatinya, walaupun bahkan ia tak tahu karena apa, namun sedari tadi ia hanya memikir kan Arka, membuat hatinya semakin gelisah takut jika terjadi sesuatu pada Arka.

seperti biasa Ian menunggu jemputan Arka di luar tempat kelas dance nya.
namun Arka tak kunjung datang.

Ian juga tak menyadari ternyata ada sebuah mobil hitam menghampiri dirinya, karena sudah gelisah tak karuan, Ian pun sampai tak menyadari bahwa gerak gerik mobil tersebut mulai mencurigakan.

tanpa aba aba, tiga orang berbadan kekar yang memakai pakaian serba hitam tengah menghampirinya, mereka cekal erat lengan sang Ian, membuat Ian tak bisa melakukan apapun.

mulutnya di sumbat dengan sapu tangan yang sepertinya mengandung obat bius, badan nya mulai lunglai sesaat setelah menghirup dalam dalam oksigen yang terhalang oleh sapu tangan tersebut.

pandangan nya mulai memburam, kesadaran nya sedikit demi sedikit menghilang, menciptakan kegelapan dalam pengelihatan nya.

setelah memasukkan Ian kedalam mobil dan membawa nya pergi, mereka tiba di suatu apartment pada lantai teratas, mereka ikat sang Ian pada satu kursi yang terletak di balkon dekat jendela salah satu kamar disana.

&quot;Viaje&quot; Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang