WARNING! this is mature content
buat kalian yang masih dibawah umur aku harap kalian skip aja part kali ini, aku ga tanggub jawab ya.. kalo pikiran kalian terkotori karena tulisan ku..
- - -
🔞🔞🔞
tanpa ragu Arka tambahkan satu jarinya untuk memasuki lubang Ian."aah.. fuck!! "
umpatan Ian lolos saat dua jari Arka melesat kedalam lubangnya, membuat Arka merasa bangga atas dirinya yang mampu membuat Ian bisa segila ini.
mata tajam Arka terus menerus menelisik ke seluruh tubuh Ian yang perlahan lahan mulai meneteskan peluhnya, kedua pahanya menegang, matanya tertutup erat, bibir bawahnya ia gigit, guna menahan kenikmatan yang mengguyur seluruh tubuhnya.
Arka tambahkan satu jari lagi memasuki Ian tanpa aba aba, dengan sekali hentak, ketiga jarinya mampu menelusup sempurna ke lubang hangat milik Ian.
Ian yang tersentak sedikit mengerang merasakan sedikit perih dibawah sana, namun ia biarkan Arka terus melanjutkannya, karena mau tak mau Ian memang sangat menikmati hal ini.
jantung nya berdegub lebih kencang, semakin tak beraturan saat Arka kembali menaik turunkan dengan tempo cepat genggaman tangannya pada milik Ian yang mulai berkedut, Arka tahu pasti ini akan jadi pelepasan pertama untuk Ian.
"ah.. ahh.. Arka berhenti! nanti keluar"
ucap Ian yang mulai menahan tangan Arka disana, namun karena Arka tak ingin membuat Ian jera, ia lanjutkan permainan tangannya yang membuat Ian menggila karena tiga jari Arka yang mampu menumbuk liang kenikmatan nya.
begitu pula dengan tangan lainnya milik Arka yang tak lelah membuat variasi naik turun pada milik Ian yang kini semakin Arka percepat temponya.
"aahh.. ahhh.. I'm cuming Ar.. I'm cuming"
kini tubuh Ian melemas kedua pahanya mulai bergetar, kepalanya mendongak dengan matanya yang berkedip lambat, menunjukkan bahwa dirinya akan segera sampai pada pelepasan pertamanya.
"it's okay Yan.."
"I'm cuming Ar.. aaaahhhhhh.. aaaahhh"
kini terdengar lah lenguhan panjang Ian.
seluruh tubuhnya sempurna menegang, cairan kental seputih susu meluap dari ujung kepala penisnya.
Arka dengan sigap segera menyumpat nya dengan labium tipis nya, melumat lembut milik Ian membuat Ian menyerah dengan wajahnya yang berubah sayu sesaat setelah pelepasan nya.
"Ar.. udah Ar.."
Ian bangun dari tidurnya, membenarkan posisi dan mengambil kepala Ian untuk ia kembali pagut bibir nya.
Arka membuka celana dan dalamannya, menunjukkan kejantanan nya yang sudak sempurna menegang dibawah sana.
"Ar.. kapan lo mulai nya? sekarang gantian lo"
wow.. ini besar!! dan keras!!
batin Ian seraya menggerakkan tangan nya naik turun pada kejantanan sang dominant.
"Yan.. stop it!! gue gamau kaya gini"
ucap Arka berbisik dan mulai melumat lembut telinga Ian.
"gue mau Arka kecil gue, masuk kesini"
Arka kembali berucap seraya ia jalankan lembut jari jarinya di permukaan lubang anal milik Ian.
"lo izinin ngga?"
KAMU SEDANG MEMBACA
"Viaje"
General Fiction[ COMPLETE ] ini tentang perjalanan antara Arka seorang anak kuliahan pekerja paruh waktu yang tak disangka mengagumi sosok Ian salah seorang ketua geng yang anggota nya biasa disebut 'para uke' warning! -bxb 🍑🍌 -fluffy -mature 🔞 -angst (ltl bi...