ASHES [TAMAT]

Ashes || 3

Hari ini Gulf sedang menghadiri acara penerbitan bukunya di tambah acara pres Converse series yang di angkat dari salah satu novelnya tapi hari ini khusus hanya untuk penulisnya.

Acara pres Converse di mulai, Gulf sudah ada di atas mimbar bersama dengan seorang pembawa acara.

"Aku sangat senang bertemu dengan mu." Ucap Ghina yang bertugas sebagai pembawa acara hari ini.

"Aku juga sangat senang bertemu dengan mu dan juga kalian semua." Ucap Gulf membuat semua penonton berteriak senang.

"Kau sangat tampan dan juga cantik na." Puji Phi Ghina.

"Tapi tak secantik Phi Ghina." Gulf memuji balik Phi Ghina.

Mereka membuka acara dengan membicarakan novel terbaru Gulf sampai di mana tentang rencana pembuatan series yang di adaptasi dari novelnya.

Seorang produser naik ke atas panggung untuk membicarakan hal tersebut.

"Jadi apa sudah di tentukan siapa pemain dari series ini Khun?." Tanya Phi Ghina.

"Beberapa hari lagi kami akan mengadakan casting untuk series ini."

"Benarkah? Bolehkah aku ikut?." Tanya Phi Ghina.

"Akan ku pertimbangkan." Ucap sang produser membuat semua yang di sana tertawa begitupun dengan Phi Ghina dan juga Gulf.

"Kenapa tidak nong saja yang menjadi pemain utamanya, dia sangat tampan dan pastinya banyak yang akan menyukai nong." Phi Ghina melirik ke arah Gulf.

"Ouy phi. Aku tak setampan itu na." Sangkal Gulf.

"Aku sudah merencanakannya sejak lama, dan aku akan berbicara dengannya." Bisik pak produser pada Phi Ghina.

"Dan aku akan langsung menolak." Canda Gulf membuat semua yang di sana tertawa.

Waktu terus berjalan, tak terasa sudah lima belas menit mereka melakukan tanya jawab dengan para pembacanya, kebanyakan mereka bertanya bagaimana bisa Gulf menjadi seorang penulis, dan apa tips bisa menjadi penulis yang sukses.

Gulf menjawab seperti orang normal lainnya, sesi tanya jawab masih terus berlangsung dan sampai di mana Gulf mendapatkan pertanyaan yang sedikit pribadi.

"Phi Ashes, apa kau memiliki seorang kekasih?." Tanya seorang fans.

Ashes adalah nama pena nya yang berarti ABU, entah kenapa Gulf menggunakan nama itu untuk nama pena nya.

"Ahh.. Kenapa kau bertanya itu?." Gulf tersenyum ketika mendengar pertanyaan itu.

"Ehmm tidak apa aku hanya penasaran, apa phi seromantis Guwi¹ ketika sedang bersama pasangan? Apa phi seperti Hara² yang cuek tapi perhatian?."

Gulf terkekeh menggaruk tengkuknya tidak gatal sedangkan para pembaca menatap Gulf intens menunggu jawaban dari author kesayangan mereka.

"Phom soot na." Jawab Gulf dengan senyum canggung.

"Aku tidak pernah berkencan khab." Lanjut nya dengan wajah malu-malu.

Semua orang yang hadir bersorak tak percayakan, ada yang mengatakan Gulf berbohong, tapi juga ada yang berteriak bahagia dan terang-terangan menyatakan cinta.

"Wahh.. Apa kau pernah jatuh cinta?." Tanya wartawan itu membuat Gulf semakin gugup.

"Tentu saja, aku sudah mencintai kalian sejak lama."

Gulf mencium udara seperti mencium penggemarnya dari jauh.

"Oh ya ampun kau sangat menawan." Pembawa acara itu menyelipkan anak rambutnya ke telinga dan mengedipkan matanya pada Gulf .