Ashes II 15.

406 62 3
                                    

Beberapa puluh tahun lalu, satu malaikat dan satu iblis mereka tengah bertarung di sisi lembah, pedang mengayun saling bergesekan, wajah mereka yang sangat serius dan dengan tubuh yang lincah saling menyerang dan menghindar.

Gesekan pedang mereka menyebabkan guntur dan juga kilat di mana-mana, seperti akan terjadinya badai cuaca pun mulai menggelap.

Iblis itu mengayunkan pedangnya dengan keras hingga pedang milik malaikat jatuh ke dasar lembah, sang iblis langsung menghunuskan pedangnya tepat di depan wajah sang malaikat yang sudah mengangkat tangannya.

"Kau tak pernah berubah Mix. Kau selalu hebat."

"Bukan aku yang hebat tapi kau yang sebenarnya mengalah, apa kau pikir aku buta, kau melonggarkan tangan mu pada pedangnya.. hentikan Earth  aku sangat kesal, bertarung lah dengan benar."

Earth tersenyum berjalan mendekat lalu mengusap kepala Mix, hal itu tentu saja membuat Mix mematung.

Wajahnya mulai memerah dia langsung mendorong Earth menjauh lalu Mix membuang pedangnya ke dasar lembah dengan angkuh menghilangkan rasa gugupnya.

Dia memegang dadanya yang berdetak tak karuan, dia tidak terkejut karena memang sejak lama dia menyukai Earth, tapi dia tidak bisa mengatakan nya.

Mix mengembangkan sayapnya dan terbang meninggalkan earth.

"Dasar bocah." Earth tersenyum menatap kepergian Mix.

Earth sudah mengembangkan sayapnya dan bersiap untuk menyusul Mix tapi tiba-tiba dia mendengar seseorang mengerang.

Dari dasar lembah seorang iblis memegang kakinya yang terluka, hal itu tentu membuat Earth iba.

"Apa kau tidak papa?." Earth berjongkok.

"Aku tidak papa." Jawab gadis itu yang sebenarnya seorang iblis.

"Aku akan membantu mu." Tangannya terulur meraih tangan gadis itu.

Di lain sisi Mix sudah sampai di tengah hutan di mana ada pohon besar yang mereka tingali.

Di dalam pohon itu sama halnya seperti sebuah rumah, tempat tidur sofa dan segalanya.

Mix tidak merasakan keberadaan Earh dia menatap ke belakang dan ternyata benar Earth tidak mengikutinya, tapi kenapa.,

Baru saja Mix akan kembali menyusul tapi ternyata Earth datang dengan seorang gadis di punggungnya.

Mata mix mengerut karena dia tidak mengenal gadis itu, dia juga bisa merasakan aura yang sama dengannya yaitu kaum iblis.

"Siapa dia?." Tanya Mix menghalangi mereka.

"Dia .. ah aku lupa menanyakan namanya kita bawa dia dulu ke dalam."

Di dalam Mix menatap Earth yang sedang menyembuhkan gadis itu.

"Apa kau cemburu?." Bisik seseorang dari belakang.

"Kenapa aku cemburu, apa kau gila?." Mix menatap sekilas seseorang di belakangnya.

Denis. Dia adalah malaikat bebas sama halnya dengan Earth, Denis juga tinggal bersama mereka berdua.

Denis sudah mengetahui perasaan Mix sejak lama walaupun Mix selalu menyangkalnya.

"Ya ya.. aku percaya."

"Kau kemana saja Denis, apa kau lupa arah jalan pulang?."

"Apa aku memiliki rumah?." Denis berbalik bertanya.

Sejak kejadian itu Earth lebih sering bersama dengan gadis itu kemanapun dia akan bersama gadis itu, bahkan Earth sekarang jarang datang ke rumah pohon entah kenapa karena biasanya mereka akan berkumpul di sana hanya untuk bertukar cerita .

ASHES [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang