Ashes || 5

689 107 5
                                    

Tadi malem pengen update tapi nggak jadi gara-gara di ajak ghibah sama temen online sampe berjam-jam dan berakhir ngantuk jadi langsung bobo tanpa mikirin apapun, ya begitulah malam mingguan ku tanpa ayang.😂😂

Kalo ada typo bisik-bisik ya.

.....

Satu minggu sudah Gulf tak melihat keberadaan malaikat berwajah tampan itu.

Gulf bingung sebenarnya apa yang sebenarnya terjadi sehingga seorang malaikat datang padanya.

"Apakah aku akan mati?." Gumam Gulf.

Sebuah pesan masuk pada ponselnya, Gulf langsung membuka pesan itu yang ternyata dari Phi Singto produser dari series BTL.

Nong.
Bisakah kau datang untuk melihat audisi lusa nanti?.

Tentu.

Oh ok aku harap kita bisa mendapatkan cast yang sesuai dengan yang kita inginkan.

Khab Phi.
Aku juga berharap begitu dan semuanya bisa berjalan dengan lancar.

Aku tunggu kedatangan mu Nong.

Khab Phi.

Gulf kembali berkutat dengan laptopnya, tiba-tiba sebuah ketukan pintu terdengar sehingga mau tidak mau Gulf berhenti dari aktifitas nya dan melihat siapa yang datang.

"Sebentar." Teriak Gulf ketika ketukan pintu semakin keras.

Gulf membuka pintu tapi tiba-tiba ada seseorang yang menutup matanya dengan sebuah kain sehingga dia tidak tau siapa yang datang.

"Lepaskan." Sentak Gulf mencoba memberontak.

Laki-laki berpakaian serba putih dengan masker dan juga topi menutupi wajahnya itu memegang tubuh Gulf sangat erat.

Hal itu membuat Gulf langsung teringat kejadian beberapa hari lalu.

apakah dia orang yang sama seperti hari kemarin?. Fikirnya.

"Tolong... Tolong aku.." teriak Gulf .

Orang itu menggeret Gulf masuk lalu mengikat sekeliling tubuh Gulf dan tubuhnya langsung di banting ke atas sofa.

"Aku mohon aku tidak pernah jahat padamu, jadi tolong .. hiks... Aku takut ."

Gulf beringsut mudur dan duduk di pojok sofa, dengan tubuh gemetar dan juga hal-hal buruk yang berkecamuk di otaknya Gulf berusaha menutupi dirinya.

Laki-laki itu memutar tubuh Gulf dengan posisi tengkurap, Gulf mulai panik dan juga memberontak.

"Jangan .. jangan perkosa aku.. lubang ku tak enak." Teriak Gulf .

Tiba-tiba satu pukulan mendarat di pantatnya dan tak lama suara tawa terdengar.

"Mix ?.." Gumam Gulf.

"Sialan ada apa dengan dirimu, lubang mu sama sekali tidak menarik di depan ku."

Mendengar suara yang familiar Gulf membuka penutup kepalanya dan benar saja temannya itu tengang duduk dengan senyum lebar

Mendengar suara yang familiar Gulf membuka penutup kepalanya dan benar saja temannya itu tengang duduk dengan senyum lebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ASHES [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang