Sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi di dalamnya ada seorang wanita yang tengah mabuk hingga dia tidak bisa mengendalikan mobilnya.
Teriakan dan juga makian terlontar dari para pejalan kaki dan juga pengendara lain yang hampir saja wanita itu tabrakan.
"Haish shibal.. " wanita itu memaki entah pada siapa.
Jalanan semakin ramai karena sekarang adalah jam berangkat kerja, di mana beberapa orang sudah turun ke jalan.
Sama halnya dengan wanita mabuk itu, dia terpaksa mengendarai mobil nya untuk pergi bekerja setalah semalaman dia mengadakan pesta ulang tahun bersama teman-temannya.
"Minggir kalian sialan, kenapa kalian semua berjalan di jalan raya."
Orang-orang yang dia lihat di jalan raya hanyalah delusi karena alkohol yang dia minum.
Sampai perempatan lampu merah wanita itu semakin mengantuk, lampu yang awalnya hijau sekarang berubah menjadi merah tapi mobil yang di tumpangi wanita itu tetap melaju.
Tanpa di sangka sebuah truk melaju dari sebelah kanan jalan, pengemudi truk yang terkejut tak sempat untuk menginjak rem nya sehingga pada akhirnya mobil truk itu menabrak mobil yang wanita itu tumpangi.
Sopir truk langsung menginjak pedal rem nya tapi sudah terlambat karena mobil hitam itu sudah berguling.
"Astaga bagaimana ini." Supir truk itu mengusak wajahnya dan langsung turun.
Kejadian itu tentu membuat pejalan kaki dan juga pengendara lain berhenti untuk melihat apa yang terjadi.
Di balik kejadian itu seorang laki-laki dengan jubah hitam datang, di tangannya ada sebuah amplop berwarna perak.
Laki-laki itu berhenti tepat di samping mobil yang sudah terbalik itu, tak lama wanita pengendara mobil itu turun dengan wajah panik dan juga takut.
"Aku.. bagaimana bisa aku.. tidakk.. tidak.."
Wanita itu histeris seketika tapi tidak ada yang sadar keberadaan wanita itu.
"Min young, 25 tahun. Lahir tanggal 22 Januari, meninggal pukul 07.43 pada tanggal 22 Januari 2021. Penyebab kematian kecelakaan lalu lintas." Laki-laki berjas hitam itu membacakan isi amplop itu.
Wanita bernama Min young itu terdiam menatap laki-laki berjas hitam itu dengan pandangan bingung.
"Apa benar?." Tanya laki-laki itu sudah berlutut di samping wanita itu.
Tak lama laki-laki dan juga wanita itu pergi meninggalkan tempat tersebut sedangkan orang-orang di tempat kecelakaan tersebut mencoba untuk manggil ambulans dan juga pihak berwajib.
Di dalam mobil wanita itu tergeletak dengan banyaknya darah mengalir dari kepala dengan tubuh yang sudah tidak bernyawa roh wanita itu sudah di bawa oleh malaikat maut.
"Hay Mew kau sedang menjalankan tugas?." Seorang laki-laki berjas hitam lain menyapa laki-laki itu.
Ya Mew.. seorang malaikat bebas itu sekarang menjadi malaikat maut, ini adalah hukuman untuk tindakan ya beberapa tahun lalu di mana dia mengobrak-abrik kehidupan alam baka, di mana dia ingin mengubah takdir seseorang yang dia cintai, tentu saja itu adalah Gulf.
"Kemana kau akan pergi?." Tanya Mew pada rekannya itu bernama Alex.
"Aku akan menjemput seseorang beberapa blok dari sini."
Mew mengangguk mengerti. Menjemput seseorang yang Alex katakan adalah menjemput roh seperti yang Mew lakukan.
"Ah ya.. setelah ini aku akan pergi ke tempat mu." Ucap Alex dan Mew hanya mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASHES [TAMAT]
Fantasy[YUK FOLLOW SEBELUM BACA] warning !! BXB Gay Boys Love 18+ Cerita ini terinspirasi dari drama Goblin, Dom At your servis, Hwayughi, love writer. ...... Ketika kehidupan adalah alasan untuk mati