Yang minta cepet update udah di kabulin nih.. jangan lupa vote comen and follow ya .
Happy reading..
....
Matahari baru saja ingin memancarkan cahaya dan burung baru saja ingi berkicau tapi keributan sudah terjadi di apartment Gulf.
"Sialan kenapa kau tidur di sini."
Gulf memukul Mew dengan gulungnya sedangkan Mew menangkis semua serangan Gulf .
"Haisshhh... diam lah." Teriak Mew yang langsung membuat Gulf berhenti memukuli laki-laki itu.
Baru saja Mew ingin bicara lagi Gulf malah memukul wajah Mew dengan keras. Tangan Mew mengepal kesal dengan wajah yang memerah.
Melihat wajah marah Mew. Gulf langsung keluar dari kamar mencoba menyelamatkan diri walaupun pada kenyataannya dalam sekejap Mew sudah menangkapnya.
Gulf berontak dia menendang sembarangan mencoba melepaskan pelukan dari Mew. Gulf tertawa terbahak-bahak ketika Mew memegang pinggang dan menggelitiknya.
"Ouyy cukup. Aku tidak kuat." Mohon Gulf masih terus tertawa.
"Tidak.. Tidak kau harus di hukum." Mew terus menggelitik Gulf tanpa ampun sambil tertawa puas.
Tak tahan dengan apa yang Mew lakukan Gulf langsung mengeluarkan jurus andalan nya, dia mengayunkan kakinya ke belakang dan Bugh.. Kakinya mengenai area inti Mew.
"Shiaa Gulf." Teriak Mew memegangi aset berharganya itu.
Sedangkan sang pelaku hanya menatap Mew dengan wajah polosnya tanpa ada niatan membantu. Mew berguling di lantai mencoba menahan rasa sakitnya dan tak lama dia langsung menatap nyalang Gulf.
"Oii.. Oii.. Aku tidak sengaja na."
Gulf mencoba menenangkan harimau yang siap menerkam nya, tapi sepertinya itu tidak berhasil karena harimau itu sekarang sudah ada di atas tubuhnya.
"Heyy meng. Lolen na khab." Ucap Gulf sambil tersenyum.
"Lolen na khab." Celoteh Mew mengikuti gaya berbicara Gulf.
"Heyy.. Apa kau pikir aset berharga ku ini sebuah candaan?." Ucap Mew kesal memegang kedua pipi Gulf dengan satu tangannya.
"Aku benar-benar tidak sengaja."
"Chingoo?."
"Euh.. Ching."
"Lalu bagaimana jika Aku melakukan hal yang sama?."
Mata Gulf mengerut tak mengerti dengan apa yang pria itu katakan, tapi beberapa saat kemudian Mew menarik celana Gulf ke bawah membuat Gulf langsung panik dan mencoba menahan nya.
"Hoy apa yang kau lakukan, apa kau akan memperkosa ku."
"Sepertinya itu saran yang bagus." Ucap Mew masih terus berusaha membuka celana itu yang hampir setengahnya sudah merosot.
Karena panik Gulf langsung menendang Mew hingga terpelanting, karena kesulitan berdiri Gulf akhirnya merangkak menjauhi laki-laki itu, tapi Mew adalah tipikal yang keras Mew ikut merangkak dan langsung menjatuhkan tubuhnya di punggung Gulf dan pada saat itu juga pintu Khondo Gulf terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASHES [TAMAT]
Fantasy[YUK FOLLOW SEBELUM BACA] warning !! BXB Gay Boys Love 18+ Cerita ini terinspirasi dari drama Goblin, Dom At your servis, Hwayughi, love writer. ...... Ketika kehidupan adalah alasan untuk mati